Komparasi Yamaha Aerox CyberCity vs QJMotor Viento 180: Duel Skutik Sporty
Kedua skutik ini menjadi bukti bahwa pasar roda dua di Indonesia semakin kompetitif dan beragam, dengan pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

OTORIDER - Pasar skutik sporty di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran dua nama besar dari dua pabrikan berbeda. Yamaha menghadirkan Aerox CyberCity sebagai varian terbaru yang mengedepankan desain futuristik dan konektivitas digital, sementara pendatang baru QJMotor menantang dengan Viento 180, skutik 175 cc dengan fitur keselamatan canggih dan tenaga besar.
Persaingan antara keduanya tak hanya terjadi pada desain, tetapi juga menyangkut performa mesin, fitur, harga, hingga kenyamanan berkendara. Berikut komparasi lengkap antara Yamaha Aerox CyberCity dan QJMotor Viento 180 yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon konsumen di segmen skutik premium menengah.

Performa Mesin
Yamaha Aerox CyberCity mengusung mesin 155 cc SOHC berpendingin cair dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 15 hp pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi CVT yang halus, cocok untuk mobilitas perkotaan maupun jalan terbuka.
Sementara itu, QJMotor Viento 180 menawarkan mesin yang lebih besar, yakni 175 cc SOHC dengan 4 katup, juga berpendingin cair dan sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar. Tenaga maksimum mencapai 17,5 hp dan torsi puncak 15,2 Nm. Angka ini menjadikan Viento 180 lebih unggul dalam hal output tenaga dan akselerasi, terutama saat digunakan untuk perjalanan jauh atau membawa beban lebih.
Untuk performa murni, Viento 180 lebih unggul. Namun Aerox tetap menjadi pilihan efisien dan nyaman untuk penggunaan harian.
Desain dan Dimensi
Yamaha Aerox CyberCity mengusung desain khas maxi-scooter dengan tampilan yang agresif dan bodi besar. Bagian depan dilengkapi lampu LED berdesain tajam, panel meter digital lebar, serta bodi yang memancarkan aura sporty modern. Ukurannya cukup besar, dengan panjang 1.980 mm dan tinggi jok 790 mm. Ruang bagasi juga cukup luas mencapai 24,5 liter.
Sementara QJMotor Viento 180 memiliki tampilan yang tak kalah sporty dengan garis desain tajam dan bodi padat. Ukurannya sedikit lebih kecil, dengan panjang 1.930 mm dan tinggi jok 780 mm, membuatnya lebih ramah untuk pengendara dengan postur tubuh tidak terlalu tinggi. Viento juga hadir dengan suspensi belakang subtank yang memberikan kesan motor performa tinggi.

Fitur dan Teknologi
Dalam hal fitur, keduanya hadir dengan kelengkapan canggih. Yamaha Aerox CyberCity dibekali sistem Y-Connect yang memungkinkan motor terkoneksi dengan smartphone. Terdapat juga smart key system, lampu LED depan-belakang, dan ABS (pada varian tertentu). Panel instrumen full digital tampil modern.
Namun Viento 180 tak kalah bersaing. Bahkan dari sisi fitur keselamatan, skutik ini justru lebih unggul. Viento sudah dilengkapi Dual Channel ABS, Traction Control System (TCS), hingga fitur akselerasi awal pintar (smart assist). Tak hanya itu, sistem Smart Idle Control juga memungkinkan mesin mati otomatis saat berhenti lama, yang membantu efisiensi bahan bakar.
Harga
Yamaha Aerox CyberCity saat ini dibanderol Rp 33,99 juta OTR Jakarta. Harga ini termasuk layanan purna jual Yamaha yang telah mapan dan jaringan bengkel resmi yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, QJMotor Viento 180 ditawarkan dengan harga sekitar Rp 34.690.000 OTR Jakarta. Harga ini tergolong sangat kompetitif mengingat fitur dan tenaga yang ditawarkan.