Latihan Bareng Toprak Razgatlioglu, Aldi Satya Mahendra Berpotensi Masuk 10 Besar WSSP 2025
Berbekal hasil dari Donington Park, pembalap asal Yogyakarta itu kini mengumpulkan 64 poin dan mempertahankan posisinya di peringkat ke-11 klasemen sementara.

OTORIDER - Aldi Satya Mahendra kembali menunjukkan performa menjanjikan di ajang World Supersport 2025. Hal ini berkat konsistensi mendulang poin seri ke-7 di Donington Park, Inggris, yang berlangsung pada 11–13 Juli 2025, meski memulai balapan dari grid ke-18.
Dalam balapan kedua, Aldi menutup lomba di posisi ke-14, yang tetap memberinya tambahan poin. Hasil ini memperpanjang catatan positifnya dengan enam kali finis 10 besar dari total 14 race musim 2025.
Capaian terbaiknya sejauh ini adalah finish di posisi kelima saat berlaga di Republik Ceko.
“Dengan posisi grid yang kurang menguntungkan, saya tetap berusaha maksimal dan bisa meraih poin. Ini pelajaran penting untuk terus improve. Saya harus tetap melangkah ke depan, dan menatap seri selanjutnya di Hungaria akhir Juli nanti,” ujar Aldi.
Berbekal hasil dari Donington Park, pembalap asal Yogyakarta itu kini mengumpulkan 64 poin dan mempertahankan posisinya di peringkat ke-11 klasemen sementara.
Dengan lima seri tersisa hingga pertengahan Oktober, peluang Aldi untuk menembus posisi 10 besar klasemen akhir masih terbuka lebar.
Manajer Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, turut memberikan apresiasi terhadap perjuangan Aldi yang terus menunjukkan progres signifikan.
“Dinamika yang dihadapi Aldi menjadi bagian penting dari proses belajar dan pengembangan. Ia selalu berusaha memberikan yang terbaik. Masih ada waktu untuk memperbaiki posisi klasemen dan terus mengembangkan kemampuan,” ujarnya.
Dukungan tim, termasuk rekan setimnya di Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, Can Oncu, diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Aldi untuk terus tampil kompetitif di sisa musim ini.
Apalagi dilansir dari akun Instagramnya, Aldi tengah berlatih fisik di Turki bersama Oncu dan juara dunia WSBK, Toprak Razgatlioglu. (*)










