Yamaha Cygnus Gryphus, Cuma 125cc Tapi Lebih Mahal Dari Aerox
Motor matic, favorit di berbagai tempat, termasuk di Jepang. Yamaha meluncurkan Cygnus Gryphus yang berdesain dinamis, cocok untuk digunakan pada perkotaan.

OTORIDER - Kendaraan fungsional, praktis dan efisien, tentu menjadi alasan banyak orang memilih kendaraan roda dua.
Begitu pula di Jepang, masyarakat pengguna roda dua tidak sedikit, dengan pilihan motor pun banyak, baik skuter maupun tipe sport.
Salah satu produsen asal Negeri Matahari Terbit, Yamaha, meluncurkan Cygnus Gryphus di Januari lalu , yang berkapasitas 125cc yang efisien.
Berdasarkan situs Yamaha Jepang, skuter dengan mesin berpendingin air itu dilengkapi dengan VVA (Variable Valve Actuation) yang menghasilkan torsi optimal di semua rentang putaran.
Rangka yang ringan dan kokoh, menghasilkan kemampuan manuver yang lincah dan stabil.
Ban 12 inci dan suspensi belakang mencengkeram jalan dengan kuat dan memberikan pengendaraan yang nyaman.
Baik bagian depan maupun belakang dilengkapi dengan cakram rem berdiameter besar yang memberikan pengereman dan pengoperasian yang tinggi.
Pengendalan dan performa berkendaranya, dirancang untuk kemudahan penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti transportasi menuju dan dari tempat kerja atau sekolah.
Kali ini Cygnus Gryphus 2025 berkelir kuning diperkenalkan di sana, sehingga warna yang cukup mencolok itu bisa dipilih oleh konsumennya di sana.
Fitur yang ada pada motor berkapasits 125cc ini lumayan lengkap, dengan soket USB Tipe A yang praktis untuk mengisi daya ponsel pintar, saku depan yang muat untuk botol plastik 500 ml, dan pengait lipat besar yang dipasang di bagian tengah panel depan.
Terdapat ruang sekitar 28L di bawah jok untuk menyimpan helm dan barang-barang kecil.
Lubang pengisi bahan bakar terletak di sisi kiri untuk meningkatkan kenyamanan saat mengisi bahan bakar, dengan dek datar yang mudah digunakan.
Mesinnya sendiri adalah mesin berteknologi Blue Core, berpendingin air, 4 tak, 124 cm3.
Mesin ini dilengkapi dengan katup variabel VVA (Variable Valve Actuation), yang memiliki cam rendah untuk kecepatan rendah dan cam tinggi untuk kecepatan sedang hingga tinggi pada cam yang menentukan karakteristik pengoperasian katup intake.
Camshaft itu akan beralih antara rendah dan tinggi pada 6.000 rpm, memberikan karakteristik torsi yang sangat baik di seluruh putaran mesin.
Ketika VVA diaktifkan, tanda pada panel instrumen akan muncul sehingga meningkatkan kesenangan berkendara.
Ia juga dilengkapi dengan SMG (Smart Motor Generator) yang mengintegrasikan motor starter dan generator.
Sistem ini menggunakan generator sebagai motor starter juga, menghilangkan kebutuhan untuk motor starter dan gigi reduksi, sehingga ringan dan kompak, membuat start-up mesin dengan suara yang tenang.
Mengenai harga, berdasarkan situs Yamaha Jepang, Cygnus Griphus dipasarkan dengan harga 374 Yen atau setara Rp 43,9 jutaan.
Harga tersebut melebihi harga Yamaha Aerox Apha di tanah air, di mana Aerox Alpha 'Turbo' Ultimate dipasarkan dengan harga Rp 41,73 juta.
Terdapat selisih Rp 2 jutaan, dengan Yamaha Aerox yang kapasitas mesinnya lebih besar.
Menanggapi hal ini kami menhubungi pihak PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, apakah skuter tersebut akan dipasarkan juga di Indonesia.
Namun hingga berita ini dibuat belum ada jawaban dari pihak tersebut. (*)