Yamaha NMax dan Aerox Alpha Sudah Pakai 'Turbo', XMax Bakal Menyusul?
Di segmen Maxi Yamaha, saat ini pabrikan berlogo garputala ini sudah punya dua andalan yang dibekali teknologi YECVT. Tapi XMax malah belum. Jadi kapan?
OTORIDER - Di segmen Maxi Yamaha, saat ini pabrikan berlogo garputala ini sudah punya dua andalan yang dibekali teknologi CVT elektrik berjuluk Yamaha Electronic Continous Variable Transmission (YECVT).
Keduanya yakni Yamaha NMax Turbo dan Aerox Alpha Turbo. Menariknya, Yamaha XMax yang hadir sebagai tipe flagship dari skuter matik Yamaha di Indonesia masih dibekali dengan sistem CVT konvensional.
Lalu apakah Yamaha XMax akan kebagian jatah teknologi YECVT dalam waktu dekat? President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti menyatakan jika saat ini teknologi tersebut baru dikembangkan pada mesin 155 cc.
Hal ini disebabkan jika fitur-fitur di YECVT dapat mampu menghadirkan sensasi berkendara lebih baik pada mesin bervolume kecil. Meski demikian pihaknya akan tetap mempertimbangkan masukan yang ada untuk pengembangan ke depannya.
"Kita akan mempertimbangkan hal itu. Tapi (bagi kami) mesin XMax cc-nya cukup besar. 250 cc, sekarang belum ada tandingannya. Saat ini pertimbangannya (YECVT) akan lebih berefek di mesin 155 cc. Kalau sudah ramai (permintaannya), akan kami pertimbangkan," ucap Dyon.
Sebagai informasi teknologi YECVT pada NMax dan Aerox Turbo memiliki sistem kerja berbeda dari CVT konvensional. Sebab alih-alih menggerakan puli dengan energi kinetik dari roller, YECVT dibekali sistem penggerak elektrik yang diatur oleh ECU.
Hal ini membuat kedua skuter matik itu memiliki fitur Riding Mode dengan 2 pilihan opsi berkendara yang meliputi T-Mode serta S-Mode.
Pada T-Mode bisa dipakai untuk gaya berkendara yang lebih santai dan cocok untuk mobilitas di perkotaan. Sementara S-Mode bisa dipilih pada gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif sehingga cocok untuk kebutuhan touring.
Bukan saja Riding Mode, teknologi YECVT juga membuat skutik ini punya fitur Y-Shift tiga tingkatan (1: Low, 2: Medium, 3: High) yang membantu pengendara untuk bisa melakukan akselerasi dan deselerasi secara lebih cepat. (*)