KUTU Vespa, Ketika Usia Tak jadi Urusan
Cukup unik komunitas ini menamakan dirinya. KUTU Vespa, kepanjangan dari Ketika Usia Tak jadi Urusan. Siapapun dan apapun jenis Vespanya, boleh bergabung.
Boleh jadi maraknya komunitas penggemar Vespa, hadir dari menjamurnya skuter tersebut digunakan oleh segala kalangan masyarakat. Tak hanya menjanjikan kemudahan berkendara karena hanya tinggal gas dan rem saja, menunggangi kuda besi ini terbilang memiliki prestis lebih.
Atas dasar pemikiran yang sama, membuat komunitas KUTU Vespa ini terbentuk setahun silam. Tak hanya visi, seluruh member yang tergabung ternyata turut memiiliki misi yang sama, menjaga dan meneruskan solidaritas pengguna Vespa lawas maupun modern.
“KUTU itu singkatan dari Ketika Usia Tak jadi Urusan. Artinya bukan hanya umur anggotanya, tetapi juga Vespanya. Apapun tipe dan tahun Vespanya, tegur sapa di jalan tetap dilakukan,” terang Sentot Soe, Ketua Umum KUTU Vespa di Indonesia.
Memang benar, anggotanya datang dari beragam usia, mulai 17 tahun hingga berumur 60’an. Tentu dengan tunggangannya, Vespa era klasik hingga terbaru ada disini. Tak ayal membuat 6.000’an anggota tergabung disini. “Kita enggak hanya di Jakarta saja, tetapi ada region provinsi dan distrik kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kepri dan Kalimantan,” ujar Donny Wardhana dari Ketua Bidang Organisasi.
Tak hanya mencari kesenangan, harapan dari para pengurus agar para anggota dapat mengambil manfaat baik dengan bergabung dengan komunitas ini. Antara lain penyaluran bakat dan hobi ngebut lewat balapan resmi – dari sini terbentuklah KUTU Racing Team –, turing yang diselipkan dengan kampanye safety riding hingga membuat usaha yang menimbulkan profit untuk para anggota, seperti mendirikan bengkel.
Jadi tak hanya hura-hura, makna satu Vespa sejuta saudara masih mereka pegang teguh agar persaudaraan tetap terjalin baik. Salut! (otorider.com)