Ribuan Motor Bebek Kumpul di Jakarta, Ada Acara Apa?

Komunitas

Senin, 11 November 2024 18:14

Ilham Pratama

Sekitar 1.500 pengguna motor bebek beragam model dan merek dari berbagai daerah dari Jabar, Jateng hingga Lampung kumpul di Jakarta pada Minggu (10/11).

Indonesia Cub Meeting 2024/Foto: ICM

OTORIDER - Sekitar 1.500 pengguna motor bebek beragam model dan merek dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Serang, Bandung, Tasikmalaya, Semarang dan Lampung kumpul di Jakarta pada Minggu (10/11).

Bukan tanpa alasan ribuan pengguna motor bebek ini berkumpul. Sebab pengguna motor underbone ini menghadiri festival tahunan penggemar motor bebek di Indonesia yakni Indonesia Cub Meeting 2024. Kegiatan ini berlangsung di Mitra Terrace Jakarta Selatan.

"Kita tidak menyangka antusias yang hadir begitu besar dari berbagai daerah di Indonesia. Alhamdulillah sekitar 1.500-an cub enthusiast datang untuk mengikuti rangkaian acara tahun ini,” urai panitia Indonesia Cub Meeting 2024 dari Ngangon Bebek, Byon Aryawan.

Indonesia Cub Meeting sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraanya. Dan tahun ini Indonesia Cub Meeting mengusung tema Community for Unity untuk menguatkan soliditas antar komunitas penggemar motor bebek sekaligus memperingati Hari Pahlawan.

Kemeriahan acara diawali dengan Riding Gembira, sebagai ritual wajib acara Indonesia Cub Meeting yang mengambil start dari Taman Mataram Kebayoran baru menuju Jl Jenderal Sudirman lalu memutar di Bundaran HI untuk kembali ke Sudirman kemudian belok ke Jalan Gatot Subroto dan finis di Mitra Terrace.

“Indonesia Cub Meeting 2024 mengangkat tema Community for Unity sebagai wujud apresiasi kita terhadap keberadaan komunitas penggemar motor bebek  dan menyatukannya ke dalam sebuah kebersamaan," tambah Byon.

Selain menjadi ajang gathering cub enthusiast, Indonesia Cub Meeting juga menjadi arena unjuk gigi para pecinta restorasi dan modifikasi para pegiat motor beraneka jenis.

Mulai dari era 50-an, hingga Super Cub terbaru turut ditampilkan. Selain itu adapula kreativtas komunitas dalam menjalani hobinya dengan berniaga kopi hingga aktivitas kemping. (*)