Infrastruktur Belum Memadai, Harley-Davidson Enggan Bawa Motor Listrik

OTORIDER - Beberapa merek besar kendaraan roda dua telah memperkenalkan motor listriknya ke Indonesia. Di antaranya seperti BMW CE-04 dan Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1. Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah Harley-Davidson mau membawa motor listriknya ke tanah air?

Director of Sales and Marketing JLM Auto yang merupakan APM dan distributor resmi Harley-Davidson di pasar Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan motor listrik LiveWire belum masuk ke Indonesia karena masalah infrastruktur.

"Kegunaan Harley kan kebanyakan untuk touring. Mungkin yang harus diperhatikan adalah infrastruktur. Jakarta-Bali misal, kalau dalam kota, sudah memadai, cuma untuk touring jarak jauh yang kita pikirkan lebih lanjut," kata Irvino.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan membawa motor itu. "Memang belum ada di rencana kita. Tapi tidak menutup kemungkinan di masa datang untuk kita bisa membidik ke arah sana, elektrik," ujarnya.

LiveWire sendiri saat ini sudah ada dua produk, yakni LiveWire One dan S2 Del Mar. Untuk LiveWire One baterainya menggunakan Lithium-Ion berkapasitas 15,5 kWh. Motor listriknya diklaim bertenaga 105 dk dan torsi 117 Nm. Tenaga itu tersalurkan ke roda belakang dengan bantuan belt, khas Harley-Davidson. Jarak tempuhnya mencapai sekitar 200 km.

Sedangkan, S2 Del Mar dilengkapi paket baterai 10,5 kWh. Motor listrik ini memiliki tenaga 84 dk serta torsi 263 Nm. Kecepatan maksimumnya hingga 165 km/jam. S2 Del Mar menawarkan jangkauan perjalanan mencapai 165 km. (*)