OTORIDER - Demi memperbesar minat masyarakat terhadap kendaraan listrik terutama motor, Asosiasi Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengusulkan kepada pemerintah untuk menetapkan 29 November sebagai Hari Motor Listrik Nasional.
"Walaupun cuma Hari Motor Listrik tapi kami berharap gaungnya makin besar, sehingga makin banyak masyarakat yang tahu dan paham, agar mengganti ke kendaraan listrik," kata Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi dalam acara Inabuyer EV Expo 2023, Rabu (29/11).
Ia menambahkan, memperbanyak penggunaan kendaraan listrik membuat polusi udara lebih bersih kerena bebas dari bahan bakar fosil.
"Sebagian besar polusi udara itu adalah akibat gas buang kendaraan yang kita pakai sehari-hari. Demi kesehatan kita makin baik, kualitas resources SDM kita makin baik ke depan. Tak ada pilihan lain kita mulai akan beralih ke motor listrik," papar Budi.
Saat ini juga bagi masyarakat yang menginginkan motor listrik sudah dipermudah dengan subsidi Rp 7 juta dengan syarat hanya satu Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari data SISAPIRa per Rabu (29/11), menunjukkan masih terdapat 184.995 unit sisa kuota motor listrik. Sebanyak 4.148 unit motor listrik telah tersalurkan, 4.322 unit terverifikasi, dan 6.535 sedang dalam proses pendaftaran. (*)
Member of : 