Begini Tampilan Motor Listrik MAKA Motors, Karya Desainer Lokal
Setelah melakukan pengembangan selama tiga tahun, akhirnya bocoran produk dari brand motor listrik lokal MAKA Motors terkuak.
OTORIDER - Setelah melakukan pengembangan selama tiga tahun, akhirnya bocoran produk dari brand motor listrik lokal MAKA Motors terkuak. Sosok yang masih berupa desain paten ini terpantau dari laporan Dirjen HAKI Kemenkumham belum lama ini.
Menariknya, jika dilihat dari dokumen tersebut diketahui jika desainer motor yang belum diumumkan namanya ini cukup banyak. Ada 10 orang desainer yang terlibat untuk merancangnya. Seluruhnya merupakan oran Indonesia.
Nama-nama tersebut diantaranya Arief Fadillah, Rahmawan Adhani, Carmen, Al Hijrah Kurniawan, Bhio Sanytama Putra, Ignatius Esso, Beni Arif Budiono, Lutfi Faris Satria, Hendra Ardodi dan Iqhbal Gustiono.
Nama dan alamat pemohon desain industri yang tercantum adalah PT Kendaraan Listrik Nusantara dengan lokasi di Gedung Palma One, Kuningan, Jakarta Selatan. Perusahaan tersebut merupakan induk dari MAKA Motors.
Desain Ala Skuter Matik Premium
Bisa dilihat tampilan depannya menunjukan kesan sporty sekaligus futuristik dengan kombinasi headlamp model split dan sudut tajam. Kesan tegas juga hadir pada lekuk panel leg shield dan windshield sebagai ciri khas motor-motor bergenre skuter premium.
Setangnya dilapis cover seperti Honda PCX 160 menjadikannya kombinasi modern dengan tampilan spidometer yang ditengarai bakal bertipe TFT full colour.
Beralih ke samping, lekuk tegas juga tampak pada kedua sisi cover underbone dan bodinya. Bahkan memanjang hingga ke bagian buritan. Untuk spakbor belakangnya didesain mengandalkan tipe mud guard terpisah yang mengekspos jelas sepasang sokbreker belakangnya.
Sosoknya menampilkan motor listrik dengan ukuran cukup besar yang menjanjikan kenyamanan berkendara sehari-hari bahkan perjalanan jauh sekalipun.
Founder dan CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo dalam pernyataannya beberapa waktu lalu menyebutkan jika masyarakat Indonesia membutuhkan motor listrik yang mumpuni untuk kebutuhan keseharian.
Termasuk hal dasar seperti performa dan daya tahan. Untuk itu, pihaknya menginginkan kehadiran produknya sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
""Kami juga menyesuaikan desain dengan kebutuhan dan selera masyarakat Indonesia, karena tim pengembangnya adalah 100 persen orang Indonesia,” ucapnya dalam Diskusi Forum Wartawan Otomotif pada Sabtu (14/12) lalu.(*)