Terungkap! Harga Motor Listrik Gibran, Punya Jarak Tempuh 150 Km

Motor Listrik

Jumat, 16 Februari 2024 10:00

Gemilang Isromi Nuar

Mengunakan baterai tipe Lithium dengan kapasitas 72V 100Ah, melalui data perusahaan mereka mengklaim mampu menempuh jarak 150 km.

Motor listrik yang sempat dipakai Gibran.

OTORIDER - Motor listrik yang sempat menjadi tunggangan Cawapres Gibran ternyata hadir di pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2024. Motor ini dibawa oleh distributor bernama vMove, lengkap dengan pelat nomor B 3907 PWD yang dipakai saat kampanye serta atribut helm biru muda yang dikenakan istri Gibran, Selvi Ananda.

Motor listrik itu sendiri bernama vMove NEU Sporty yang mengusung desain sport fairing. Menggunakan baterai tipe lithium dengan kapasitas 72V 100Ah, berdasarkan data spesifikasi, motor ini mampu menempuh jarak 150 km dengan kecepatan maksimum 150 km/jam.

Spesifikasi vMove NEU Sporty:

Dimensi (PxLxT): 2.020 x 750 x 1.120 mm
Jarak Sumbu Roda: 1.440 mm
Jarak Terendah ke Tanah: 170 mm
Berat Kosong: 150 kg
Tipe Baterai: Lithium Battery
Voltase & Kapasitas: 72V – 100Ah
Umur Baterai: 3.000 cycles
Jarak Tempuh: 150 km
Motor: 5.000 W
Daya Maksimum: 5 kWh
Kecepatan Maksimum: 150 km/jam
Ban Depan: IRC 110/70-17
Ban Belakang: Zeneos 110/70-17
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Hydraulic
Rem Depan: Dual Disc Brake
Rem Belakang: Disc Brake

Motor listrik ini hadir melalui berbagai pilihan warna, mulai dari abu-abu, hitam, merah, sampai warna jagoannya yakni biru muda. Khusus warna biru muda dibanderol Rp 75 juta, sedangkan warna lain Rp 60 jutaan.

"Kenapa beda? Karena yang dipakai Gibran ini warna khusus, bukan karena dinaikin Gibran dan untuk saat ini sudah sold out semua untuk tipe ini," ujar Marketing Director Neu Green, Indra Novint Noviansyah di pameran IIMS 2024, Kamis (15/2).

Ia juga menceritakan bahwa motor ini sudah dibuat sejak 2022, tapi masih menggunakan baterai impor. Namun, kini baterainya sudah buatan lokal dari Gotion dan dirakit lokal. "Motor ini sudah mencapai angka TKDN 40 persen, tapi kami masih menunggu tahap verifikasi," papar Indra. (*)