Indomobil eMotor Masih Siapkan Deretan Motor Listrik Baru di 2026
Sudah punya 3 produk, Indomobil eMotor menyampaikan bukan menjadi titik akhir. Pihaknya memastikan masih akan menambah portofolio produknya pada tahun depan.
OTORIDER - Indomobil eMotor menunjukkan agresivitasnya dalam memperkuat penetrasi pasar motor listrik di Indonesia. Sepanjang 2025, produsen lokal tersebut telah menghadirkan tiga model sekaligus.
Dimulai dari Adora yang meluncur pada awal tahun, disusul Tyranno di pertengahan tahun, lalu Sprinto yang tampil perdana di ajang GJAW 2025 pada 22 November.
Rangkaian peluncuran tersebut ternyata bukan menjadi titik akhir. Indomobil eMotor memastikan masih akan menambah portofolio produknya pada tahun depan. Hal itu disampaikan langsung oleh CEO Indomobil eMotor, Pius Wirawan, dalam Podcast RAMO.
“Untuk tahun depan, masih banyak produk. Karena kami akan terus berinovasi, kasih produk yang menarik,” ujar Pius.
Tak hanya fokus pada produk, Indomobil eMotor juga menyiapkan pengembangan ekosistem pendukung. Mereka berencana memperkuat jaringan serta menghadirkan fasilitas pengisian cepat (fast charging) untuk konsumen.

Dalam kesempatan yang sama, Pius menyinggung perjalanan panjang Indomobil di Indonesia. Grup otomotif ini telah hadir sejak 1976, dan Indomobil eMotor menjadi entitas yang lahir langsung dari induk perusahaan.
“Memang dari manajemen sudah men-challenge, kapan punya produk sendiri? Masa kita distribusi terus. Akhirnya kita melihat, motor listrik. Kita tidak akan investasi di sesuatu yang sifatnya local short term, kita lihat motor listrik ini game changer, kendaraan masa depan Indonesia,” jelasnya.
Pius juga menegaskan bahwa Indomobil percaya penuh terhadap masa depan kendaraan listrik, terutama motor listrik yang dinilai akan menjadi pilihan utama masyarakat.
“Ini karena bisa hemat secara biaya, bisa Rp 7 juta per tahun. Kalau dibagi 12 bulan, bisa 10–15 persen di gaji UMR, di hitungan 3 tahun bisa dapat Rp 21 juta, ini sama dengan membeli motor baru,” tutupnya. (*)










