Pasar Lesu, ALVA Optimis Ekosistem Motor Listrik di Indonesia Tetap Tumbuh
Di tahun 2025 ini penjualan motor listrik menurun drastis dari periode yang sama tahun lalu. Padahal, pemerintah mematok target 200.000 unit motor listrik bakal terjual tahun ini.

OTORIDER - Di tahun 2025 ini penjualan motor listrik menurun drastis dari periode yang sama tahun lalu. Padahal, pemerintah mematok target 200.000 unit motor listrik bakal terjual tahun ini.
Hasilnya, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), pada kuartal I 2025 angka penjualannya baru sekitar 20-30 persen saja dibanding tahun lalu.
Harga jual yang tinggi dianggap jadi salah satu penyebab turunnya permintaan tersebut. Sebab pemerintah tak lagi memperpanjang subsidi senilai Rp 7 juta pada tiap pembelian motor listrik.
Namun Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy selaku induk produsen motor listrik ALVA, yakni PT Ilectra Motor Group (IMG) tetap optimis akan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“ALVA menegaskan potensi besar Indonesia menciptakan kendaraan listrik berstandar global. Kami optimis ALVA akan berperan besar mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional sekaligus mendorong Indonesia menjadi pusat produksi dan ekspor motor listrik di Asia Tenggara,” ucapnya saat melakukan kunjungan ke pabrik ALVA di Cikarang, Jawa Barat.
Menengok Kecanggihan Pabrik ALVA
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung proses produksi motor listrik ALVA dan kesiapan teknologi nasional menjelang transformasi energi dan mobilitas.
Arsjad juga meninjau zona utama pabrik, termasuk lini ALVA N3. Motor listrik terbaru ini merupakan produksi terbaru yang telah mulai diterima konsumen dan sedang didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia.
“Dukungan teknologi manufaktur canggih dan sistem operasional terintegrasi, pengembangan ALVA N3 serta digitalisasi lini produksi membuktikan kesiapan Indonesia bersaing di tingkat global," ucap Chief Executive Officer ALVA, Purbaja Pantja.
Rombongan juga mengunjungi Control Room ALVA, sebuag pusat kendali berbasis teknologi yang mengintegrasikan seluruh sistem operasional pabrik secara real-time.

Inovasi ini mendorong efisiensi, akurasi, dan transparansi proses manufaktur, serta menjadi salah satu keunggulan ALVA.
Selain itu, ALVA juga telah mengantongi sertifikasi ISO 9001¹ untuk sistem manajemen mutu dan ISO 14001² untuk sistem manajemen lingkungan.
Sertifikasi ini menjadi landasan penting bagi langkah ALVA menuju pasar ekspor, sejalan dengan komitmennya pada praktik manufaktur bertanggung jawab dan berdaya saing global.
Lebih lanjut, rangkaian acara ditutup dengan dialog antara Manajemen dengan perwakilan komunitas pengguna ALVA atau ALVA Owners Club (AOC), hingga pemasok pabrik ALVA untuk berbagi pandangan. (*)