Gas Nyangkut Disinyalir Penyebab Stoner Jatuh
Gas motor yang mengalami masalah ditengarai jadi penyebab Casey Stoner jatuh.
Casey Stoner mengalami nasib kurang bagus pada ajang Suzuka 8 Hours 2015 (26/7) kemarin. Rider Australia yang bernaung di tim MuSASHi RT HARC-PRO mengalami kecelakaan parah. Casey Stoner Patah Tulang Belikat dan Kaki sehingga tak bisa melanjutkan lomba ketahanan ini.
Pembalap 30 tahun ini mengambil alih Honda CBR 1000RR dari rekan setimnya Takumi Takahashi dan berhasil mendahului pimpinan lomba Katsuyuki Nakasuga yang membesut Yamaha. Setelah kejadian, Stoner sempat ngetweet bahwa gas motornya nyangkut sehingga menyebabkan motor terjatuh. Bukan bualan, sebab pada cuplikan video kecelakaan Stoner bisa terdengar suara mesin berteriak hingga red line, persis sebelum motor nomor start 634 itu keluar trek.
Pada Minggu malam setelah balapan, HRC mengeluarkan statement mengenai penyebab jatuhnya Casey Stoner. Dari hasil inspeksi singkat, masalah gas yang nyangkut ditengarai menjadi menjadi penyebabnya. Honda CBR 1000RR naas tersebut akan dikirim ke markas HRC untuk inspeksi teknik lebih lanjut.
“Tim kami harus menunggu hingga balapan selesai untuk bisa mendapatkan kembali motor kami yang rusak itu. Setelah itu kai baru bisa mencari tahu apa penyebab kecelakaan yang menimpa pembalap kami. HRC staff melakukan pengecekan pada mesin, dan dari data yang didapat terkonfirmasi bahwa gas membuka 26 derajat sebelum insiden. Namun hal itu belum begitu jelas, maka kami akan mengirim motor tersebut ke markas kami untuk inspeksi menyeluruh,” demikian pernyataan resmi Honda.
Dari kecelakaan itu sendiri mengakibatkan Stoner menderita patah tibia (tulang kaki) kiri dan belikat di pundak kiri retak. “Saya sangat kecewa penampilan saya di Suzuka 8 Hours harus berakhir seperti ini,” ujar pemegang dua titel juara dunia MotoGP.
“Sayang sekali, kami mengalami kendala mekanis saat saya melintasi tikungan menuju tikungan tusuk konde. Saat itu saya tak punya banyak waktu untuk menekan kopling dan saya masuk tikungan dengan kecepatan yang terlalu tinggi,” Stoner mencoba jelaskan apa yang ia alami pada detik-detik saat terjatuh. (otorider.com)