Marquez : Ini Kesalahanku
Juara MotoGP, Marc Marquez tidak beruntung pada balapannya di Aragon, dan menjadi 5 kecelakaan dari 13 balap yang dilaluinya.
Marquez kembali terjatuh di Aragon setelah terlibat sengit dengan Lorenzo. Artinya, MM93 sudah lima kali terjatuh dari 13 musim ini. Sebelumnya, Marquez selalu menyalahkan grip ban belakang RC213V andalannya. Namun di Aragon, Marquez mengakui ini kejadian ini murni kesalahannya.
"Kali ini bukan karena motor, ini kesalahanku," ujar Marquez ketika ditanya mengenai kerusakan mesin yang bisa saja menjadi faktor. Marquez dan motor RC213V miliknya tergelincir di ujung tikungan ke-12, ketika melihat kembali ke tunggangannya, ia menyadari bahwa motornya tidak dapat digunakan kembali.
"Hari ini aku hanya bisa meminta maaf kepada tim dan fans, karena kami bekerja dengan baik di awal. Ketika putaran kedua, di tikungan ke-12 aku mengerem terlalu keras sehingga aku tergelincir, ini salahku dan aku mohon maaf," tukasnya. "Mungkin karena saya terlalu yakin menjadi tuan rumah di balapan ini, saya juga terlalu memaksakan diri, padahal itu tidak seharusnya, di putaran pertama saya hampir menyusul Lorenzo."
"Bisa saja karena tangki penuh yang berat, atau karena ban tidak dalam temperatur yang optimal, tapi ini kesalahanku. Aku kehilangan traksi di roda depan, dan aku mohon maaf," tambah Marquez. "Disaat yang sama, aku merasa senang karena tim telah melakukan yang terbaik minggu ini untuk menyiapkan semuanya meskipun seri ini keberuntungan tidak berpihak padaku."
"Untuk mengalahkan Lorenzo, aku harus berupaya dari awal. Pedrosa dan Rossi tertinggal ketika mulai start dan memiliki jarak yang sama diantaranya. Aku tahu dengan ban barunya Lorenzo sangat cepat, tapi mungkin aku mencoba menyerang terlalu cepat. Lain kali ketika kalah start, aku akan mengejarnya perlahan tapi pasti, kuncinya adalah tetap menempel dengan Lorenzo dari tikungan pertama," ulas Marquez yang ingin coba strategi lain.
Meski tidak finish di Aragon, tim Repsol Honda punya wakil untuk berdiri di podium dua, yaitu Pedrosa. "Pedrosa melakukannya dengan baik, kurasa di sini dan Malaysia adalah lintasan favoritnya, dan dia sangat kompetitif. Tapi yang kulihat, Pedrosa berjuang keras untuk mempertahankan posisinya dengan kurangnya grip ban belakang motornya. Kupikir Yamaha satu langkah di depan karena Rossi dapat mengejar Pedrosa pada akselerasi, bagaimanapun Pedrosa dapat menyusul kembali Rossi dan posisi ke-2. Aku sangat menikmatinya melalui televisi" katanya.
Kini Marquez kian jauh, tertinggal 79 poin di belakang Rossi. Sedangkan Lorenzo malah merapat jadi 14 poin. Marquez pun berada pada posisi genting untuk meraih kejuaraan saat ini. (otorider.com)