Riset Balap New Honda Sonic dan All New CB150R Masih Tunggu Regulasi 2016

Sport

Selasa, 1 Desember 2015 11:05

Danu P Dirgantoro

New Honda Sonic dan All New CB150R tampaknya masih ditimbang-timbang buat tampil di ajang balap. Risetnya masih menunggu kepastian regulasi balap motor tahun depan.

Honda Sonic dan CB150R yang diluncurkan beberapa bulan lalu sudah menyita perhatian penggemar motor tanah air. Tak sekadar buat harian, namun performa keduanya sangat menggoda untuk dipakai di ajang balapan. Mesin  berkapasitas 150 cc, dengan noken as kembar, sepertinya potensial untuk dibikin kencang. Apalagi sistem pasokan bahan bakarnya sudah injeksi. Arah pengembangannya pun bisa sesuai perkembangan jaman, dengan paduan tuning mekanis dan elektronis.

Sayangnya, keinginan pecinta Sonic untuk melihat di ajang balap harus bersabar. Pasalnya  "Rencana pengembangan motor baru ini, belum ada," buka Benny Djati Utomo, Manajer Teknik Astra Motor Racing Team (ART). "Kelasnya aja belum jelas apakah akan diadakan atau tidak buat tahun depan," ujar pria berkacamata ini saat ditanyai mengenai akankah ada pengembangan Honda Sonic untuk balap.

Memang di gelaran Honda Racing Championship 2015 memang belum ada kelas yang melombakan Sonic. Tapi di Kejurnas Balap Motor garapan IMI, kelas Bebek 150 cc sudah mulai dilombakan. Jika Sonic benar akan turun balap tentu kelas tersebut makin seru dan panas persaingannya. Karena Suzuki Satria FU tahun ini menjadi jawara, sedangkan Yamaha Jupiter MX belum mampu mengimbangi karena beda kapasitas mesin. Nah, Yamaha yang tahun ini merilis Jupiter MX King dengan kapasitas 150 cc bisa juga jadi lawan yang sengit di lintasan bersama Honda dan Suzuki. Apalagi Satria FU juga akan diremajakan pakai teknologi injeksi.

Hal ini diamini Sugeng Budiarto dari divisi racing PT. Astra Honda Motor. "Lihat bagaimana regulasi balap tahun depan agar pengembangannya lebih maksimal," ujar Chuenk, sapaan karib Sugeng. Termasuk juga berkaitan dengan turunnya All New CB150R. "Motor yang sekarang saja baru dipakai balap. Tentu perlu investasi untuk riset yang baru. Karena memang motornya sangat berbeda. Wah, padahal seru juga bisa lihat kedua motor ini beraksi di sirkuit. (otorider.com)