Rossi: Marquez Bodyguard Lorenzo!
Rossi spontan menyebut Marquez sebagai bodyguard buat Lorenzo setelah menjalani seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia, seolah mencuatkan kembali isu nation order.
Jorge Lorenzo boleh menang MotoGP Valencia saja naik tahta juara dunia 2015. Namun Valentino Rossi tetap dielu-elukan melakukan aksi heroik mengejar gelar juara dunia kesepuluhnya. Bayangkan VR46 start paling belakang, tapi langsung beraksi dan berhasil salip 22 rider untuk mendekat ke Lorenzo, Marquez dan Pedrosa. Sedangkan Lorenzo, meski menjadi juara, seperti tanpa perlawanan. Malah Marc Marquez tampak hanya menguntit saja di belakang. Dani Pedrosa saja menampilkan perlawanan dengan mencoba merebut podium dua dari Marquez.
Menanggapi jalannya balap, Rossi kembali memberikan pernyataan cukup kontroversial, seperti dilansir Motorsport. "Hari ini semua orang melihat recana mereka, hal ini membuatku sedih dan sangat buruk buat olahraga ini aku tak mengerti kenapa rider Honda membiarkan Yamaha menang. Kuharap kelakuan ini akan berbalik baginya," ketus VR46.
Rossi tampak bereaksi atas jalannya lomba yang sangat monoton di depan. Bahkan aksi Marc Marquez memang aneh, karena sama sekali tak berusaha melakukan manuver untuk menyalip Lorenzo. Justru Pedrosa masih bisa menyerang Marquez. MM93 malah memilih untuk bertahan terhadap serangan Pedrosa ketimbang lebih dulu menyerang Lorenzo.
"Lorenzo adalah rider yang bagus, tapi akan lebih baik melakukan pertarungan dengan lebih sebanding, tapi kupikir ia lebih suka menang dengan cara seperti ini."
"Aku sedih karena Marquez bertindak seperti bodyguard buat Lorenzo. Aku sudah katakan pada Kamis (5/11), aku yakin mereka akan melakukannya sampai akhir, aku sangat yakin mereka akan berkonspirasi melawanku, seperti terjadi di sepakbola," lanjut Rossi merujuk pada konspirasi Swedia dan Denmark mengalahkan Italia pada Euro 2004.
"Aku nggak tahu apakah Marquez melindungi Lorenzo. Karena mereka berdua orang Spanyol, tapi menyedihkan kalau Marquez memilih jadi bodyguardnya. Lorenzo tak pernah melakukan yang diperbuat Marquez. Tapi dengan kelakuannya setelah Malaysia (berusahan mencampuri persidangan), ia layak diperlakukan seperti Marquez," tegas Rossi.
"Aku sedih, sebuah kesempatan besar hilang dan aku tak layak diperlakukan seperti ini."
Dengan kemenangan Lorenzo di Valencia, JL99 unggul 5 poin dalam klasemen akhir MotoGP 2015 dan berhak menyandang titel juara dunia. (otorider.com)