Final Yamaha Cup Race 2016, Dipadati 8.000 Penonton
Putaran final atau pamungkas Yamaha Cup Race 2016 (YCR 2016) berakhir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat (11/12) dipadati ribuan penonton.
Putaran final atau pamungkas Yamaha Cup Race 2016 berakhir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat (11/12). Tontonan gratis di lintasan permanen sepanjang 1,3 km yang menjadi babak penentuan juara umum ini dapat menyedot perhatian 8.000 penonton.
“Semangat tim Yamaha tidak pernah padam dalam setiap seri Yamaha Cup Race. Mereka berjuang untuk mencari prestasi terbaik. Terimakasih untuk semua pihak, sponsor dan tim, baik privateer ataupun tim Yamaha,“mtukas Suma Adnyana Putra dari Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menyangkut kompetisi yang berlangsung di YCR 2016 Tasikmalaya, pada akhirnya duet tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing, Sulung Giwa dan Dicky Ersa merebut juara umum seeded YCR1 (150 cc) dan YCR2 (125 cc).
Demikian melengkapi prestasi tim yang juga terbaik di Kejurnas Sport 250 cc dan Sport 150 cc serta Kejurnas Motorprix 2016 region II (Jawa).
“Saat race YCR1, saya memilih bermain aman saja untuk mengamankan poin. Jadi tidak ingin tampil ngotot bertarung dengan Reynaldy Pradana dan Rafid Topan, “ucap Sulung Giwa yang merebut podium runner-up YCR1.
“Kita merasa bangga atas prestasi meraih juara umum YCR1 ataupun YCR2. Ini menjadi target prestasi kita di Yamaha Cup Race 2016,“ tukas Novi Endaryono selaku general manager tim asal Tulungagung, Jatim.
Atas prestasinya sebagai juara umum YCR1, maka Sulung Giwa yang juga dari Tulungagung, Jatim berhak atas hadiah 1 unit motor Yamaha MX King 150, sedang Dicky Ersa berhak pula atas hadiah 1 unit Yamaha Jupiter Z-1.
Ini kelas-kelas yang memang identik dengan langkah pembinaan. Seperti petarung asal Yogyakarta, Aldy Satya Mahendra yang mengusung tim Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK Nissin FDR KYB SS. Adik dari pebalap Galang Hendra Pratama ini masih berusia 10 tahun dan sukses merebut podium runner-up YCR5.
Ataupun yang terbaik di YCR5 dan YCR6, Rio Adrian (549 Kaboci Brutal) yang notabene berumur 13 tahun. Termasuk potensi M Faerozi (Yamaha Yamalube Putra Anugrah NHK Nissin FDR KYB SS) yang berusia 14 tahun dan sudah memutuskan konsen di Pemula A, kelas YCR3 dan YCR4. Faerozi yang berasal Jatim mampu merenggut podium ke-2 dan ke-3 di dua kategori tersebut.