Jadi Rider Tim Satelit, Imanuel Pratna Nyaris Podium AP250!
Hasil yang cukup baik diraih oleh rider Indonesia, Imanuel Pratna, Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore pada kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 Seri 3
Hasil yang cukup baik diraih oleh rider Indonesia, Imanuel Pratna, serta Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore pada kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 Seri 3 kelas Asia Production (AP) 250cc yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu 5 Juni 2016.
Pratna yang tergabung dalam tim Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing nyaris merebut podium di race-2 dan sukses meraih posisi empat. Serta sempat memimpin lomba di race-1. Ketatnya persaingan di group 2 tidak terlepas dari gigihnya Imanuel Putra Pratna untuk menjadi pemimpin di group 2. Tekad El Pratna, rider tim satelit Yamaha (Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing), untuk bisa merebut kembali posisi awal harus terjebak di group 2 dan berjuang penuh tenaga disana. Hasilnya ia berhasil membawa pulang 13 poin.
“Sejak awal saya coba untuk bertahan di posisi depan, tapi tidak bisa sehingga saya berjarak dengan group 1. Selama race saya sempat berada di posisi 5-6, saya coba untuk terus berada di depan dalam group 2. Pada putaran terakhir di chicane sebelum tikungan terakhir saya paksakan diri untuk overtake rider di depan saya dan itu jadi momen saya untuk bisa kembali memimpin group 2,” jelas Pratna dengan raihan posisi 4.
Sementara Galang dan Rey di race-1 mendapatkan hasil kurang memuaskan. Galang finis di urutan belakang 23 setelah sebelumnya tergelincir keluar lintasan di Dunlop Center bersama 2 rider lainnya. Hal ini disesali oleh Galang, karena race hanya tersisa 1 lap akhir menjelang garis finis. Sementara Rey gagal finis, hingga 2 lap menjelang finis masih berjuang untuk masuk ke rombongan depan untuk bisa menduduki posisi 4. Namun, perjuangannya harus terhenti karena tergelincir di S Curve.
Di race 2 Galang berhasil finis di posisi 9 setelah start dari posisi 10, sedangkan Rey menyelesaikan balapan di urutan ke-8. ”Hasil di race 2 ini tidak terlalu buruk jika dibanding dengan race 1, saya berhasil finis di posisi 9. Sejak lap 1 sampai terakhir saya push motor sampai limit agar bisa keluar dari group 2, dan dengan performa motor di race 2 ini saya yakin bisa mendekat ke group 1, tetapi amat sangat disayangkan di setiap tikungan saya banyak kehilangan waktu karena banyaknya rombongan yang sangat rapat di racing line, sehingga membuat saya selalu melakukan pengereman lebih awal,” tutur Galang.
Dia menambahkan persaingan di race 2 ini sangat ketat. Sejak awal group 1 yang terdiri dari Apiwat, Yamamoto, dan Tanaka sudah memberi jarak dengan group 2 dengan gap 3 detik di awal lap dan sampai 13 detik pada akhir lap . Apabila dia tidak bisa push sejak awal pasti sudah tercecer di group 3.
Sementara Rey start dari posisi 6, dan mencoba masuk ke group 1 sejak lap awal. Namun, ia pun mengakui pertarungan antar rider di group 2 sangat ketat. “Sirkuit Suzuka merupakan sirkuit favorit saya. Namun hasil di race 2 ini saya dan Galang sulit untuk keluar dari group 2. Racing line rider di depan sangat rapat. Kekuatan saya untuk mengejar hanya di sektor 3 & 4 terutama ketika memasuki chicane sebelum tikungan terakhir,” tuturnya.
Menanggapi hasil di race 2 ini, Manajer Tim Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi mengatakan, ”Di race 2 ini kedua rider mendapatkan poin, tetapi memang hasilnya belum maksimal. Kedua rider sudah menunjukan perofrma terbaiknya. Namun di group 2 ini memang persaingan sangat ketat. Next round di Sentul adalah home base kami, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dari seri 3 ini. Terima kasih kepada engineer, teknisi, sponsor dan semua pihak yang sudah mendukung kami di seri 3 ini.” (otorider.com)