Kelas AP250 di ARRC 2016 Sentul Jadi Tantangan Bagi Mekanik Lokal
Bukan hanya menjadi tantangan bagi rider muda Yamaha Indonesia yang bakal turun sebagai wildcard di kelas AP250 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 di sirkuit Sentul
Bukan hanya menjadi tantangan bagi rider muda Yamaha Indonesia yang bakal turun sebagai wildcard di kelas AP250 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 di sirkuit Sentul akhir pekan nanti (6-7/8), tapi juga bagi mekanik.
Pasalnya, peraturan AP250 di ARRC 2016 berbeda dengan gelaran Sunday Race ataupun Kejurnas IRS (250 cc). Terutama dalam konteks perangkat camshaft dan magnet yang wajib standar pabrik. Kalau di Sunday Race dan IRS boleh dimodifikasi atau diganti.
“Ini pengalaman pertama saya. Tentunya, sangat berharga hingga dapat mengetahui aturan di balap Asia yang berbeda dengan balapan di tanah air. Saya akan memahami bagian mana saja yang dapat dimodifikasi,“ ucap Widya Krida Laksana, mekanik tim Yamaha Bahtera yang menerangkan bahwa mereka akan menggunakan velg OZ Racing yang didatangkan langsung dari Italia.
Sementara Yogie MBKW2 dari Yamaha Akai Jaya punya trik khusus nantinya.“Jadi tantangan kita dalam hal porting dan mapping pengapian. Selebihnya memang dominan standar,“ timpal mekanik yang mengawal JR Deden dan siap didukung ECU pengapian label aRacer.
Khusus mekanik Hawadis dari tim Yamaha TJM yang memback-up M Zaky, dipastikan sudah memahami regulasi AP250 karena memang dalam dua tahun ini ikut berkompetisi di ARRC. (otorider.com)