Rossi Akui Cal Crutchlow Sangat Kuat dan Kencang di Phillip Island
Meski sukses membuat kejutan dengan finish di posisi dua, dari start ke-15 namun Valentino Rossi masih sedikit kecewa karena seharusnya rider bernomor 46 ini bisa menjuarai MotoGP Australia.
Meski sukses membuat kejutan dengan finish di posisi dua, dari start ke-15 namun Valentino Rossi masih sedikit kecewa karena seharusnya rider bernomor 46 ini bisa menjuarai MotoGP Australia pada Minggu (23/10).
"Saya berusaha untuk konsentrasi penuh dan tak membuat kesalahan seperti yang terjadi di Motegi. Ketika saya berada di belakang Cal (Crutchlow), dia langsung menjadi target untuk dikalahkan, karena saya pikir sempat lebih cepat darinya saat pagi (warming up)," urai Rossi.
Kesempatan tersebut menurut wakil tim Movistar Yamaha ini didukung dengan terjatuhnya Marc Marquez di tengah lomba. Namun, meski sudah berusaha untuk mendekati Crutchlow, Rossi terpaksa finish 4 detik di belakang Crutchlow yang membela tim LCR Honda.
"Ketika saya lihat Marquez terjatuh, saya pikir bisa menjadi juara. Saya berusaha keras, tapi sayangnya Cal terlalu kuat dan kencang bagi saya. Dia tahu caranya memaksimalkan catatan waktu di Phillip Island. Memang ini sirkuit yang cocok untuknya. Bahkan ketika bersama Ducati, Cal juga bisa juara kedua di sini," tutup rider asal Tavullia, Italia tersebut. (otorider.com)