Seri pertama gelaran balap Yamaha Cup Race 2016 (YCR) siap diselenggarakan di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, akhir pekan ini (23-24 Juli). YCR 2016 merupakan penyelenggaraan ke-27 tahun.
“Kami mengedepankan tema Dream Become Reality semata-mata kami lakukan karena kami peduli dengan maju dan berkembangnya dunia balap motor di tanah air. YCR yang akan berlangsung 3 seri ini, merupakan wadah yang tepat bagi rider-rider di daerah meraih mimpi untuk berprestasi melalui ajang balap khususnya YCR, ”ungkap Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar rider-rider Indonesia dibentuk dalam persaingan keras Yamaha Cup Race. Alhasil, segi kualitasnya YCR dipastikan terjamin. Seperti menu lintasan GOR Satria Purwokerto yang memiliki panjang 900 dengan lebar 8 meter.
Ada 13 tikungan pada trek yang notabene searah jarum jam dan begitu memanjakan mesin. Pembalap diajak untuk berani membuka gas hingga menyentuh 14.000 rpm dan selanjutnya melakukan aksi rolling-speed. Begitu mengasah teknik balap.
Makin spesial, YCR 2016 Purwokerto akan menghadirkan coaching-clinic yang ditangani langsung Galang Hendra Pratama. Galang akan memberikan pelatihan teknik balap kepada rider muda yang berusia dibawah 16 tahun (kelas YCR5 dan YCR6). Mulai bagaimana menentukan racing-line yang efektif, titik pengereman, momen buka-tutup throttle gas dan lain-lain. Bahkan Galang turun langsung ke lintasan untuk ikut mengarahkan.
Disamping itu pula, ada komunikasi dua arah yang terjalin dalam sesi tanya-jawab. Ini menjadi kesempatan spesial pembalap MP5 dan MP6 untuk dapat belajar pada yang lebih senior dan berprestasi di strata internasional. Pada sisi lain, YCR 2016 Purwokerto juga akan menghadirkan kelas-kelas baru. Seperti seeded YCR1 (150 cc), pemula YCR5 (Bebek 150 cc Std Pemula) ataupun Moped Retro Class 2 Tak 110 cc Open.
Yang disebut terakhir ini adalah wujud apresiasi pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada petarung-petarung senior ataupun pemula yang ingin bersaing dengan kudabesi 2 tak. Ada memori tersendiri dengan Yamaha F1ZR yang begitu tangguh di eranya. (otorider.com)
Member of : 