KTM Mulai Potensial di MotoGP
Sebagai pabrikan pendatang baru di ajang balap MotoGP, tim KTM punya tugas dua kali lipat lebih berat dari pabrikan lainnya.
Sebagai pabrikan pendatang baru di ajang balap MotoGP, tim KTM punya tugas dua kali lipat lebih berat dari pabrikan lainnya. Maklum saja, selain motornya yang belum teruji, KTM juga harus bisa mengimbangi kecepatan tunggangan pesaingnya.
Untuk itu, kedua rider yakni Pol Espargaro dan Bradley Smith wajib memberi masukan lebih lanjut mengenai motor berjuluk RC16 tersebut. Untungnya, menurut Pol Espargaro, tim KTM mampu bekerja keras untuk membantu mereka meraih hasil yang optimal.
"KTM bekerja seperti orang gila! Mereka membawa sasis baru di sini (Australia) dan hampir setiap saat ada saja komponen baru yang dibawa. Dan hasilnya cukup menggembirakan. Ini sangat penting mengingat waktu kami tak banyak sampai pembuka musim balap di Qatar," urai rider asal Spanyol tersebut.
Lebih lanjut, Espargaro mengatakan jika penggunaan sasis baru tersebut mampu membawa hasil positif. "Terutama saat membelok. Sasis sebelumnya membuat saya harus mengeluarkan tenaga lebih banyak untuk berbelok dan membuat lebih cepat lelah. Namun sasis baru ini sangat lincah," tutur Espargaro.
Pekerjaan lain yang harus diselesaikan oleh KTM menurut Espargaro adalah soal peranti elektronik. Salah satunya di bagian kontrol traksinya yang sangat kurang. "Kami kehilangan banyak waktu saat akselerasi. Ini cukup memalukan karena motor kami punya tenaga besar dan potensial, tapi belum bisa mengambil keuntungan dari hal itu," tutupnya. (otorider.com)