Serba Pertama Dari Pembalap Indonesia di ARRC 2017 Johor, Malaysia

Sport

Senin, 3 April 2017 16:30

Ilham Pratama

Ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 telah dimulai akhir pekan lalu (1-2/4) di sirkuit Johor, Malaysia. Pertarungan seru tersaji dari empat kelas yang tersedia.

Ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 telah dimulai akhir pekan lalu (1-2/4) di sirkuit Johor, Malaysia. Pertarungan seru tersaji dari empat kelas yang tersedia, yakni Supersport 600, AP250, Underbone150 dan Suzuki Asian Challenge (SAC). Yang menarik, ada beberapa hal yang serba pertama di ARRC oleh pembalap Indonesia.

Pertama ada wakil Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, yang membawa lagu Indonesia Raya sebanyak dua kali seiring keberhasilannya menyapu bersih posisi podium tertinggi pada dua race kelas Asia Production 250 (AP250) seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017.

Ini artinya Gerry yang baru pertama kali turun di kelas AP250 langsung jadi juara. Podium kemenangan ini juga baru pertama kali diraih rider Indonesia di kelas AP250 setelah 2 tahun berlangsung. Honda CBR250RR yang baru pertama kali turun balap juga juara untuk pertama kalinya.

Selain itu, di kelas Supersport 600cc ada Irfan Ardiansyah yang turun di kelas Supersport 600 dan mencetak rekor. Di mana Irfan yang memulai balapan di posisi ke-12 memacu Honda CBR600RR dan berhasil menyalip pembalap-pembalap di depannya hingga meraih podium ketiga.

Dari kubu Yamaha, Indonesia patut berbangga dengan dua pembalapnya yang aktual mengukir sejarah dengan memborong podium kemenangan. Rider tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana dapat meraih podium runner-up dalam race 2 Underbone 150 cc gelaran Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Johor, Malaysia (2 April). Ini juga untuk pertama kalinya Yamaha MX-King diadu di kelas baru, UB150.

Tambah spesial, podium ke-3 juga diraih oleh rookie atau pendatang baru, Anggi Setiawan yang membela tim satelit Yamaha Yamaha Yamalube WR KYT TJM Racetech Racing. Tentusaja, rasa suka cita menyelimuti kedua petarung muda tanah air ini. Terlebih ini menjadi prestasi pertama Anggi Setiawan yang baru pertama terjun balap di level internasional.

Tak ketinggalan, rider Indonesia juga berjaya di kelas Suzuki Asian Challenge 2017 yang untuk pertama kalinya mengadu kemampuan rider di atas motor Suzuki GSX-R150. Ahmad Saugi menjadi pembalap yang finish di posisi dua diikuti oleh Nur Al Fath di podium dua pada race pertama. Sayang hasil baik tak berlanjut di race ke dua. (otorider.com)