Tanpa Winglet, Tampang motor MotoGP 2017 Makin Aneh
Setelah Dorna, selaku promotor MotoGP mengumumkan untuk melarang penggunaan winglet sebagai peranti penambah aerodinamika musim ini, tim-tim pabrikan mulai mencoba eksperimen baru dari sektor fairing.
Setelah Dorna, selaku promotor MotoGP mengumumkan untuk melarang penggunaan winglet sebagai peranti penambah aerodinamika musim ini, tim-tim pabrikan mulai mencoba eksperimen baru dari sektor fairing.
Tujuannya sama, yakni menambah daya aerodinamika pada motor. Namun, jika kita melihat tampilan winglet di motor sedikit aneh, maka perkembangan peranti pengganti winglet, seperti diffuser, atau aero pod malah membuat tampilan motor makin aneh. Lirik saja fairing eksperimen pada motor Ducati yang digeber Andrea Dovizioso. Atau fairing pada Honda RC213V milik Marc Marquez yang diuji di Losail, Qatar akhir pekan lalu. Aneh, dan tak sedap dipandang.
“Ya, (fairing) sedikit berubah. Ada pengembangan di bagian ini. Memang, kerika saya berkendara, nyaris tak ada pengaruh yang signifikan. Tapi saat mengecek data, pengaruhnya ada pada set-up di bagian depan,” ucap Marquez dikutip dari Crash.
Lebih lanjut, penggunaan winglet ini ditujukan untuk mengurangi gejala wheelie (ban depan terangkat) pada saat keluar tikungan. “Kami memakai winglet untuk mengurangi wheelie, tanpa mengurangi top speed. Seperti pabrikan lainnya,” jelasnya yang terjatuh selepas menjajal winglet baru di motornya selama 1 lap.
Sedangkan bagi Dovizioso, fairing Ducati GP17 yang dijuluki ‘F1 Style’ memberikan efek positif bagi gaya balapnya. “Feeling berkendara dengan fairing baru ini sangat baik. Nyaris seperti memakai winglet di motor kami musim lalu. Sangat sulit mengembangkan fairing dengan kondisi pelarangan winglet seperti saat ini. Namun, insinyur kami melakukan hal yang hebat,” urai Dovizioso. (otorider.com)