Turun Perdana di Estoril, Rider Indonesia Optimis Raih Hasil Optimal
Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Dimas Ekky Pratama, untuk pertama kalinya akan berlaga di sirkuit Estoril, Portugal
Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi “Gilang” Farid Izdihar dan Dimas Ekky Pratama, untuk pertama kalinya akan berlaga di sirkuit Estoril, Portugal sebagai kelanjutan dari keikutsertaan mereka dalam ajang balap CEV International Championship. Balapan perdana di sirkuit ini menuntut persiapan teknik balap dan stamina tinggi bagi kedua pembalap Indonesia agar dapat kembali mengibarkan bendera Merah Putih di ajang balap internasional.
Gelaran CEV International Championship kembali menghadirkan tantangan besar bagi dua pebalap AHRT ini. Untuk pertama kalinya, Andi Gilang dan Dimas Ekky akan berlaga menaklukkan sirkuit Estorial, Portugal selama berkarir di CEV Junior World Championship. Sirkuit Estoril dikenal sulit untuk ditaklukkan oleh para pembalap karena memilki keunikan tersendiri. Karakter sirkuit dengan trek lurusdan kombinasi 13 tikungan tajam akan menguji skill balap para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini. Selain itu, Andi Gilang dan Dimas Ekky harus mewaspadai faktor cuaca yang sulit diprediksi.
Selain latihan teknik balap, kebugaran fisik juga dijaga Andi Gilang dan Dimas Ekky untuk mendapatkan hasil positif pada seri ke-4 gelaran CEV International Championship akhir pekan nanti. Dimas Ekky yang bertarung di kelas CEV Moto2 European Championship menjaga kebugaran tubuh dan staminadengan rutin bersepeda di sela-sela jadwal latihannya.
“Saya akan berjuang mencetak debut balapan saya di Estoril, Portugal ini. Saya sudah pelajari karakter sirkuitnya. Tim balap saya juga sudah menyiapkan sejumlah data yang akan digunakan di Estoril nanti. Semuanya akan menjadi bekal yang berguna untuk meraih target saya, yakni kembali naik podium. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Dimas Ekky.
Sedangkan bagi Andi Gilang, balapan di sirkuit Estoril merupakan seri yang ditunggu untuk dapat meraihpodium seperti rekan setimnya, Dimas Ekky. Apalagi, peningkatan adaptasi anak kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan ini semakin hari semakin baik
“Memasuki seri ke-5, saya merasa semakin menyatu dengan Honda NSF250RW yang saya kendarai. Komunikasi dengan tim teknis juga semakin bagus sehingga mempermudah dalam mencari set-up yang dibutuhkan sesuai layout sirkuit," ucapnya.