Ketika Vice President Kejuaraan Motocross Dunia Kagum Dengan Sirkuit Di Indonesia
Ketika Vice President motocross dunia kagum dengan sirkuit di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Indonesia berhasil menjadi tuan rumah kejuaraan motocross internasional di Sirkuit Mijen, Semarang (7-8/7). Kemeriahan acara itu bukan saja ramai diperbincangkan di area domestik, tetapi juga mancanegara.
Luar biasanya, pembalap motocross dunia MXGP dan Vice President MXGP merasa puas dengan Sirkuit Mijen Semarang yang tidak terlalu berdebu dan minus kubangan berlumpur. "Sirkuit di Indonesia cukup baik, terlebih bila dilihat dari kontur tanah,” ujar Jeffrey Herlings, Juara MXGP 2018.
Sementara itu juara MX2 Pauls Jonass mengatakan, sirkuit di Indonesia memang mempunyai tanah yang unik. "Tentu semua trek punya jenis tanah yang berbeda, tapi bagi saya lintasan di sini cukup bagus, cukup kasar dan merupakan trek yang kencang," jelasnya.
Berikutnya giliran David Luongo, Vice President Youthstream, promotor MXGP ikut angkat bicara. “Sirkuit Semarang memang jadi sirkuit terbaik dari seri seri MXGP sebelumnya,” ujar David Luongo.
Seperti diketahui, perlu langkah unik saat meracik area pacu kejuaraan motocross dunia MXGP 2018 di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Maklum saja, lantaran trek itu haruslah bebas debu berlebih serta di saat hujan tidak menjadi kubangan berlumpur.
Langkah itu berupa mencampur gabah kering pada permukaan tanah, dan cara itu efektif mereduksi debu dan meminimalisir terjadinya kubangan berlumpur. Alhasil, pembalap dunia bisa tampil dengan nyaman di Sirkuit Mijen tersebut.
Baca juga: Mijen Semarang Menjadi Sirkuit Terbaik MXGP 2018, Kelas Internasional Loh
“Mulai dari hari Jumat, sebelum pertandingan, kami melakukan penaburan gabah dan disirami, agar tanah tidak lengket, karena cara ini biasa dilakukan di Indonesia, sampai pihak Youthstream tidak percaya proses ini bisa terjadi, nyatanya pihaknya memberikan apresiasi untuk sirkuit terbaik MXGP 2018,” ujar Koswara, anggota Komisi Motocross PP IMI.