Gagal Finish, Rossi Ungkap yang Terjadi di Motegi
Pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi harus mengakhiri balap lebih cepat di seri MotoGP Motegi, Jepang (20/10).
Pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi harus mengakhiri balap lebih cepat di seri MotoGP Motegi, Jepang (20/10). Hal ini dikarenakan dirinya terjatuh di tikungan 1 saat balapan menyisakan empat putaran lagi pada sirkuit sepanjang 4,8 kilometer itu.
Di hari sebelumnya, saat sesi kualifikasi, Rossi mengeluhkan masalah pengereman YZR-M1 tunggangannya. Ia menilai, sirkuit Motegi memiliki banyak zona pengereman yang cukup memeras kemampuan rem motornya.
Baca Juga: Marc Marquez Buru Triple Crown di Sisa Musim Balap MotoGP 2019
Baca Juga: Punya Banyak Matik 125 cc, Yamaha Tepis Kabar Adanya Irisan Segmen Konsumen
"Di sini pengereman sangat penting, tetapi saya tidak cukup baik untuk mengurangi laju (motor) dengan baik," kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Untuk mengatasi masalah pengereman tersebut, The Doctor sebenarnya sudah mencoba memodifikasi teknik pengeremannya. Ia mengubah teknik rem dari menggunakan tiga jari menjadi hanya dua jari. Teknik ini sama seperti yang dilakukan oleh rekan setimnya, Maverick Vinales.
Akibat terjatuh, Rossi harus merelakan posisinya direbut oleh Fabio Quartararo. Ia juga tertinggal 18 poin dengan Quartararo yang mengoleksi 163 poin di peringkat keenam klasmen MotoGP.
Sementara itu, Vinales masih bertengger di peringkat keempat klasmen. Ia berselisih 31 poin dari Valentino Rossi di peringkat ketujuh.