Kemenangan Dovizioso di Qatar Menuai Protes Soal Spoiler Swing Arm
Setelah Andrea Dovizioso berhasil membukukan podium pertama pada gelaran MotoGP Qatar, MInggu (10/03) banyak tim lain protes atas kemenangan rider berusia 32 tahun ini.
Kemenangan Andrea Dovizioso pada seri pertama MotoGP di Qatar, MInggu (10/ ternyata menuai protes. Perwakilan dari tim Aprilia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory Racing, Repsol Honda Team and Team Suzuki Ecstar protes terhadap komponen aerodinamis baru yang digunakan di motor Desmosedici GP19 andalan rider 32 tahun ini.
Baca Juga : Hasil Balap MotoGP Qatar 2019, Dovizioso Raih Juara Usai Bertarung Ketat Dengan Marquez
Protes sebenarnya dilayangkan tidak hanya kepada Dovizioso, namun semua rider Ducati seperti Danilo Petrucci, dan Jack Miller. Menurut mereka komponen baru yang digunakan di motor Ducati menyalahi aturan alias dianggap ilegal.
Komponen yang dimaksud adalah spoiler yang terletak di bawah swing arm belakang. Komponen baru tersebut menurut Ducati, adalah alat yang berguna untuk menjaga suhu ban belakang dari tekanan dan gesekan dengan aspal.
Atas isu protes yang beredar dan dilansir oleh laman resmi MotoGP, otoritas keamanan MotoGP, FIM langsung melakukan investigasi. Namun, hasil investigasi menyimpulkan bahwa tidak ada yang menyalahi aturan atas komponen aerodinamis yang digunakan Ducati pada motornya.
Sebagai informasi, Dovizioso berhasil memenangkan balap perdana MotoGP 2019 yang dihelat di sirkuit Losail International Qatar. Kemenangan tipis ini setelah Desmodovi bertarung ketat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dovi berhasil finish pertama dengan selisih waktu hanya 0.023 detik dari Marquez.