Pembalap Indonesia Menuai Sukses di Ajang ATC, Sempat Terjadi Insiden
Pembalap Indonesia menuai sukses di ajang ATC (Asia Talent Cup). Sempat terjadi insiden.
Berita gembira untuk masyarakat Indonesia, ketika para pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menjaga tren podium saat menyelesaikan dua balapan seri ke-2 ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Melalui pembalap Afridza Munandar, podium tertinggi diraih pada balapan pertama (16/3), disusul raihan podium ketiga pada balapan kedua (17/3).
Baca juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Race 1 ATC Thailand
Pada balapan kedua, Minggu (17/3), Afridza Munandar kembali berhasil finish podium. Pembalap 18 tahun asal Bogor, Jawa Barat ini mengamankan 16 poin dengan meraih podium ketiga setelah bertarung sengit di barisan depan bersama rekannya sesama lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), Adenanta Putra. Adenanta dan Afridza konstan berada di depan dan berkali-kali bergantian memimpin lomba.
Di lap 14, salah satu pembalap jatuh dan terjadi insiden dengan pembalap AHM yang berada tepat di belakangnya, Herjun Atna Firdaus. Kejadian tersebut mengharuskan panitia lomba menghentikan jalannya balap. Alhasil, hasil balap yang diambil adalah posisi terakhir para pembalap pada lap 13. "Alhamdulillah saya kembali berhasil meraih podium. Pertarungan sangat ketat. Di lap 14 saya sebetulnya sudah memimpin balapan dan bersiap menuju lap terakhir. Namun, muncul red flag yang membuat balapan dihentikan lebih awal yang membuat saya harus puas di posisi 3. Agak mengecewakan bagi saya karena saya sedang dalam posisi memperebutkan juara," kata Afridza.
Adenanta turut merasakan kecewa yang mendalam. Dia beberapa kali mampu memimpin jalannya balapan, hingga 2 lap terakhir muncul red flag yang membuat balapan berakhir lebih cepat. Sayangnya saat red flag, dirinya sedang berada di posisi keempat. "Sebetulnya saya sangat yakin dengan balapan ini, terlebih saya mampu memimpin jalannya balapan. Namun, hasil ini tetap harus saya terima dan jadi modal di seri Sepang mendatang," ucapnya.
Sementara itu, dua pebalap binaan AHM lainnya, Abdul Gofar, sepanjang balapan berada di tengah dan sulit ke depan karena padatnya rombongan. Sementara M. Hildan Kusuma jatuh di lap 2 karena ditabrak pembalap lain dari belakang.
Hasil balapan ke-2 ini melengkapi agenda seri 2 di Buriram dengan hasil yang baik. Ajang pencarian bibit balap kelas dunia dari Asia gagasan Dorna itu masih menyisakan 4 seri lagi hingga akhir tahun, dan masing-masing seri diselenggarakan dua balapan untuk perebutan poinnya.