Gagal Finish, Bos Yamaha: Kami Perlu Memahami Masalah Rossi
Dalam balapan seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pembalap Yamaha berhasil meraih podium. Namun sayangnya, hal itu berbanding terbalik dengan nasib yang dialami Valentino Rossi.
Ajang balap MotoGP musim 2020 usai digelar pada akhir pekan kemarin. Dalam balapan seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut, dua pembalap Yamaha berhasil meraih podium, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Namun sayangnya, hal itu berbanding terbalik dengan nasib yang dialami Valentino Rossi.
The Doctor, julukan Rossi, tak mampu menyelesaikan balapan pada seri perdana kemarin. Hal ini disebabkan oleh masalah teknis yang terjadi pada motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya. Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait masalah yang dialami Rossi.
Baca Juga: Suzuki V-Strom 1050 Machi Edition Resmi Meluncur, Apa Keistimewaannya?
Menanggapi hal tersebut, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing pun memberikan komentarnya. Menurutnya, The Doctor memiliki masalah pada motornya sejak awal memulai balapan.
"Valentino memiliki masalah grip sejak awal. Dan ketika ban belakang mulai aus, segalanya menjadi lebih buruk, membuatnya sangat sulit mengendarai motor. Motor itu kemudian punya masalah, yang harus kami pahami, dan ia terpaksa harus mengakhiri balapan lebih cepat," jelas Jarvis dilansir dari GPOne.
Di lain sisi, Jarvis juga berbicara tentang hasil yang diraih oleh Vinales dengan motor yang sama. Jarvis menilai, Vinales juga harus bertarung dengan bannya.
Baca Juga: Benelli Imperiale 400 2020 Dijual di Malaysia Seharga Rp 55 Jutaan
"Maverick harus bertarung dengan ban, terutama bagian depan yang lunak, yang sering membuat fase pengereman sulit, tetapi dia pandai menangani situasi. Motor, secara umum, telah memiliki peningkatan. Kami bisa bersaing dimanapun dan berjuang meraih gelar, tetapi hal-hal jelas bisa berubah dari trek ke trek," ungkap Jarvis.