Nakagami Pol Position Perdana, Bisakah Bertahan Saat Balapan?
Takaaki Nakagami merupakan pembalap MotoGP yang bergabung dengan LCR Honda pada tahun 2018 lalu. Setelah beberapa tahun menunggangi RC213V, pembalap asal Jepang itu berhasil meraih pol position.
Takaaki Nakagami merupakan pembalap MotoGP yang bergabung dengan LCR Honda Idemitsu pada tahun 2018 lalu. Setelah beberapa tahun menunggangi RC213V, pembalap asal Jepang itu akhirnya menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut dibuktikannya dengan Pol Position perdana di MotoGP Teruel yang akan berlangsung malam nanti.
Dilansir dari GP One, Nakagami pun mengungkapkan perasaannya yang dialami saat ini setelah berhasil meraih pol position di Aragon. Dirinya merasa sangat luar biasa dan tidak berharap untuk mendapatkan posisi terdepan. Baginya bisa berjuang untuk berada di baris depan saja sudah cukup.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Teruel 2020: Nakagami Pimpin Start!
"Saya pikir besok saya akan memiliki pemandangan yang bagus tanpa ada pembalap di depan saya. Akhir pekan ini kami cukup kompetitif. Ketika saya melihat pertama kalinya (catatan waktu) di bawah 1 menit 47 detik itu perasaan yang baik," ujar Nakagami sembari bercanda dengan pembalap LCR lainnya.
Nakagami pun menyebutkan memiliki beberapa strategi untuk dibawa di ajang balap MotoGP Teruel nantinya. Namun dirinya sedikit mengkhawatirkan Franco Morbidelli dan Alex Rins yang sangat kuat di awal balapan. Namun dirinya menyebutkan masih memiliki rahasia lain yang tidak dapat diungkapkan.
Baca Juga: Tampilan Livery Tim Moto2 Indonesia Pakai Logo Pertamina
"Tentu saja impian saya adalah menang, tetapi yang terpenting adalah tidak terlalu memikirkan hasil. Saya ingin menikmati balapan, karena saya memiliki posisi terdepan pertama dan hari Kamis kami mengumumkan kontrak baru dengan Honda. Jadi saat ini tidak ada tekanan, lebih banyak kebebasan," ujarnya.
Saat ini Takaaki Nakagami hanya berjarak 29 poin dari pemimpin klasemen sementara yakni Joan Mir. Dirinya menyebutkan prioritasnya adalah berhasil menyelesaikan balapan di podium. Ia tidak terlalu tertarik dengan kejuaraan, hanya memfokuskan diri pada balapan yang tersisa.