Pembalap tim Monster Yamaha, Valentino Rossi harus puas mengakhiri balapan lebih cepat ketika menjalani seri MotoGP Le Mans, Prancis akhir pekan kemarin. Di balapan tersebut, Rossi terjatuh saat memasuki tikungan ketiga pada lap pertama.
Akibat hasil buruk tersebut, Rossi tercatat telah tiga kali beruntun gagal menyelesaikan balapan penuh, yakni saat di Misano, Barcelona, serta Le Mans. Hasil negatif ini pun membuat Rossi mulai berfikir bahwa nasib buruk benar-benar ada.
Baca Juga: Bingung Mau Yamaha XSR155 atau Kawasaki W175? Ini Harga Terbarunya
"Hal-hal ini seharusnya tidak terjadi, jadi Anda banyak bertanya pada diri sendiri. Sepanjang karir saya, saya tidak pernah bisa memahami jika nasib buruk benar-benar ada, tetapi pada saat ini menurut saya sepertinya itu benar," ungkap Rossi dilansir dari GPOne.
The Doctor, julukan Rossi, memberikan penjelasannya terkait hasil buruk yang dialaminya dalam tiga balapan tersebut. Menurutnya, saat di Misano, ia merasa sedang tidak sehat secara fisik karena terserang flu dan mengakibatkannya tak memiliki banyak kekuatan.
"Di Barcelona saya menjalani akhir pekan terbaik saya tahun ini, bersama dengan Jerez, saya cepat dan saya membuat kesalahan ketika yang terbaik telah dilakukan. Di sini, di lain sisi, itu terjadi di tikungan pertama dan kami perlu memahami mengapa," jelas Rossi.
Baca Juga: Pernah Lihat Kode Angka dan Huruf Pada Ban Motor? Begini Cara Membacanya!
Hasil buruk di Le Mans juga membuat Rossi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai, di trek tersebut seharusnya bisa mendapatkan poin untuk berjuang di klasmen perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Sungguh memalukan, hal terburuk adalah terjatuh tanpa memahami potensi Anda. Itu adalah sirkuit yang bagus bagi saya, dimana Anda harus membawa pulang poin. Saya merasa sedih, saya memiliki awal yang baik dan kami semua sangat santai di tikungan kiri pertama, karena kondisinya sulit," tuturnya.
Member of : 