Pernah Lihat Kode Angka dan Huruf Pada Ban Motor? Begini Cara Membacanya!
Sebelum mengganti ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tak salah membeli, salah satunya adalah kode pada ban yang berisikan angka serta huruf. Nah, apa saja arti dari kode itu?
Ragam pilihan ban motor saat ini banyak dijual di pasaran. Sebelum mengganti ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tak salah membeli, salah satunya adalah kode pada ban yang berisikan angka serta huruf. Umumnya, kode ini terletak pada bagian dinding ban.
Nah, apa saja arti dari kode angka serta huruf pada ban tersebut? Jimmy Handoyo selaku FDR Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) pun memberikan penjelasannya. Pada ban FDR misalnya, terdapat total 10 kode angka dan huruf yang tertera.
Baca Juga: Mau Ban Tetap Awet dan Nyaman Digunakan? Begini Cara Merawatnya
1. Identitas
Identitas pada ban motor biasanya berisikan merek serta logo produk dari ban tersebut, salah satu contohnya adalah logo FDR.
2. Arah Rotasi
Pada dinding ban motor juga tentu terdapat petunjuk arah rotasi ban. Biasanya, kode ini berbentuk panah yang menunjukkan ke salah satu sisi. Kesalahan pemasangan arah rotasi ban tentunya akan mengakibatkan ban tidak bekerja maksimal.
3. Lokasi Pembuatan
Setiap ban motor pastinya memiliki produsen masing-masing serta identitas negara asal pembuatnya. Pada ban FDR misalnya, terdapat tulisan 'Made In Indonesia' yang mengartikan bahwa ban ini diproduksi atau buatan Indonesia.
4. Tipe Ban
Tak hanya merek, kebanyakan ban motor juga dilengkapi dengan tipenya. Sebagai contoh, terdapat tulisan 'Blaze' pada ban motor buatan FDR. Itu artinya, ban tersebut adalah FDR tipe Blaze.
5. Kode Produksi
Untuk mengetahui kapan sebuah ban diproduksi, biasanya terdapat empat digit angka pada dinding ban. Sebagai contoh, angka tersebut berisikan 0714. Artinya, 07 menunjukkan minggu ke-7 dan 14 adalah tahun pembuatannya, yakni 2014. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ban tersebut diproduksi pada minggu ke-7 tahun 2014.
6. Jenis Ban
Ban yang hadir di pasaran umumnya memiliki dua jenis, yakni Tube Type dan Tubeless. Kode tersebut menginformasikan bahwa ban jenis Tube Type masih menggunakan ban dalam sedangkan jenis Tubeless tidak.
7. Ukuran Ban
Kode ini menjadi hal yang paling sering diperhatikan, misalnya 130/70-17 M/C 62S. Artinya, 130 adalah ukuran lebar ban, 70 adalah tinggi ban dalam persen kali lebar ban satuan milimeter. Sementara, 17 adalah diameter ban dalam satuan inci dan 62 merupakan index beban serta S adalah speed simbol.
8. Bahan Baku Benang
Kode lain yang tertera pada ban adalah bahan baku dari ban tersebut. Sebagai contoh, terdapat tulisan 'NYLON' yang mengartikan bahwa bahan baku material benang yang digunakan berjenis Nylon.
Baca Juga: Isi Angin Ban Motor, Sebaiknya Pakai Udara Biasa atau Nitrogen?
9. Maksimal Beban
Lebih lanjut, kode yang terdapat pada ban adalah index beban maksimal. Misalnya, dalam kondisi dingin dengan tekanan angin 41 psi, beban maksimumnya adalah 265 kg.
10. TWI (Tread Wear Indicator)
TWI merupakan kode pada ban untuk memberikan batas keausan ban. Umumnya, kode ini memiliki bentuk segitiga kecil di bagian dinding ban. Jika alur ban sudah mendekati kode ini, maka itu mengindikasikan jika ban sudah mengalami aus dan disarankan untuk segera diganti.