Valentino Rossi menyudahi balapan seri Aragon, Spanyol di urutan ke-19 pada Minggu (12/9). Rider Petronas Yamaha tersebut tampak kesulitan untuk bersaing dengan pembalap di depan. Di akhir race, Rossi menyebut itu adalah balapan yang sulit.
The Doctor, julukan Rossi, berharap bisa finish di posisi lebih baik dan mengumpulkan poin tambahan. Namun sayangnya, ia mengaku memiliki masalah pada ban yang digunakan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon, Spanyol 2021: Marquez-Bagnaia Sajikan Duel Sengit
"Saya berharap untuk memperebutkan poin dan tetap berada di antara lima belas, tetapi saya merasa khawatir tentang ban di lap pertama dengan ban lunak. Saya mencoba untuk tidak memakainya terlalu banyak, dengan kecepatan yang cukup, tetapi itu tidak cukup. Begitulah yang terjadi hari ini," jelas Rossi dikutip dari GPOne.
Di sisi lain, Rossi turut memuji penampilan impresif dari pembalap Ducati, Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara. Bagnaia tampil konsisten sejak lap awal dan bersaing ketat dengan Marc Marquez dari Repsol Honda, bahkan hingga beberapa tikungan jelang finish.
Baca Juga: Beda Rp 2 Jutaan, Pilih Honda Sonic 150 atau Suzuki Satria F150?
"Saya sangat, sangat senang untuk Pecco (panggilan Bagnaia), secara pribadi. Kami berteman baik, kami sering bersama, dan saya harus mengucapkan selamat kepadanya. Anda tidak bisa melupakan kemenangan pertama Anda di MotoGP, dan kemenangan seperti ini, berjuang sampai tikungan akhir," ujar The Doctor.
Rossi menambahkan Bagnaia mengendarai motor Ducati dengan cara yang fantastis. "Saat ini saya merasa bangga, karena kami membawanya dari Moto3 dan membantunya naik ke level ini. Nasib jelas ada di tangannya, tetapi kami senang dengan apa yang telah dia lakukan, dan juga bahagia karena dia adalah pembalap Italia," ucapnya.
Member of : 