Maverick Vinales Ungkapkan Masalah pada Motor Aprilia RS-GP 21
Aragon menjadi lintasan pertama kali Vinales tampil ke publik bersama Aprilia RS-GP21 setelah dua hari menguji mesin di Misano. Dalam sesi latihan kedua Vinales hanya mampu berada di tempat ke-19.
Aragon, Spanyol menjadi seri pertama Maverick Vinales bersama Aprilia RS-GP21 setelah dua hari menguji mesin di Misano, Italia. Pada sesi latihan kedua, Vinales hanya mampu berada di tempat ke-19, dalam klasemen keseluruhan hanya finish di urutan ke-20. Lewat hasil tersebut, Vinales pun mengeluhkan beberapa masalah pada motornya.
Dilansir dari Motorsport-Total, Maverick Vinales mengatakan harus membiasakan diri dengan sepeda motor. Pembalap bernomor 12 itu mengaku puas dengan lompatan besar dari latihan bebas pertama ke latihan bebas kedua. Vinales merasakan performa dari mesin in-line 4-silinder ke V4 benar-benar berbeda.
Baca Juga: Pengelola Klaim Sirkuit Mandalika Lintasan MotoGP Terbaik Dunia
"Memang benar bahwa itu sangat berbeda. Cara saya mendekati trek benar-benar berbeda. Saya terbiasa dengan hal yang berbeda. Itu sebabnya saya tidak memiliki waktu yang baik di setiap sektor. Menyatukan keempat sektor adalah hal yang penting. Momen terberat buat saya," ujar Maverick Vinales.
Maverick Vinales sendiri mengaku terus membuat kesalahan dan tidak bisa memaksimalkan motor. Mulai dari dashboard, pilihan jalur, dan titik pengereman, hal tersebut sangat berbeda bagi Vinales. Terutama setelah beberapa tahun di Yamaha, tentunya akan membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon, Spanyol 2021: Duo Yamaha Tak Percaya Diri?
"Saya mengerem terlalu dini. Itu masalah utama. Saya mengerem lebih awal karena saya terbiasa dengan gaya mengemudi yang berbeda. Tapi kami akan semakin dekat di setiap sesi latihan. Bagi saya, pengereman adalah bagian yang paling sulit. Akselerasinya sangat bagus. Saya bisa mengendalikan slide dengan baik. Tapi fase pengeremannya masih menjadi titik mencuat," pungkas Vinales.