Pembalap Tes Honda Akui Hampir Frustasi Kendarai RC213V
Stefan Bradl dikenal sebagai pembalap tes untuk Repsol Honda. Selain itu, pada MotoGP 2020 ia pun berperan sebagai pembalap reguler menggantikan Marc Marquez yang mengalami cedera.
Stefan Bradl dikenal sebagai pembalap tes untuk Repsol Honda. Selain itu, pada MotoGP 2020 ia pun berperan sebagai pembalap reguler menggantikan Marc Marquez yang mengalami cedera hingga akhir musim. Sayangnya, pada musim tersebut Bradl hanya mampu meramaikan barisan belakang.
Menunggangi motor Honda RC213V, Bradl pun kesulitan untuk bisa bersaing di barisan depan. Ia bahkan mengaku kesulitan karena tekanan yang dihadapinya saat mengendarai motor milik juara dunia, Marc Marquez.
Baca Juga: Modifikasi Honda CBR150R 2021 Berkonsep Sport Racing, Pakai Knalpot Underbelly
"Pada awalnya sulit. Karena Anda tahu bahwa Anda berada di posisi juara dunia, dengan motor juara dunia, dengan pria juara dunia dan tentu saja Anda tidak ingin terlihat buruk. Di tingkat atletik, saya melakukannya dengan baik. Tetapi tekanan luar biasa yang saya rasakan, bukan dari luar tetapi dari dalam diri saya sendiri, membutuhkan waktu tertentu untuk dijinakkan," ujar Bradl dilansir dari PaddockGP.
Bradl menambahkan, ketika dirinya tengah bertarung melawan Bradley Smith dan Tito Rabat untuk perebutan tempat terakhir, hal itu dinilai menyedihkan. "Bukan karena mereka, tetapi karena saya mengendarai motor yang telah memenangkan hampir segalanya sejauh ini," ucapnya.
Baca Juga: Masih Dipasarkan dan Baru Dapat Penyegaran, Begini Tampilan Bajaj Pulsar 220F 2021
Bradl mengungkapkan jika dirinya membutuhkan beberapa waktu agar bisa beradaptasi sebagai pembalap reguler. Tak hanya itu, ia juga bertekad untuk meningkatkan kemampuannya jika memiliki kesempatan balapan menunggangi motor RC213V lagi.
"Setelah Le Mans, segalanya mulai berubah sedikit lebih baik. Kami selalu meningkat dan itu positif. Jika saya masih memiliki kemungkinan untuk mengendarai RC213V, saya akan mencoba lebih meningkatkan diri saya," kata Bradl.