Sempat Diragukan, Kepala Kru Beberkan Pandangannya Pada Joan Mir
Joan Mir bersama Suzuki Ecstar berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Di musim tersebut, Mir berhasil mengalahkan dua pesaing terdekatnya dari tim Petronas Yamaha, Quartararo dan Morbidelli.
Joan Mir bersama Suzuki Ecstar berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Di musim tersebut, Mir mampu mengalahkan dua pesaing terdekatnya dari tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Namun, ternyata kehadiran Joan Mir di tim Suzuki Ecstar sempat diragukan oleh sejumlah pihak.
Frankie Carchedi selaku Kepala Kru Joan Mir membeberkan pandangannya tentang pembalap bernomor 36 tersebut. Ia mengatakan meski tak banyak orang percaya pada Mir, namun ia melihat sesuatu yang istimewa pada pembalap itu.
Baca Juga: Komunitas XSR Brotherhood MC Bersih-Bersih Pantai Kuta
"Tidak semua orang percaya pada Joan, tetapi kami melakukannya karena sejak hari pertama saya melihat sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Tujuannya jelas sejak awal, dia bersiap untuk memenangkan kejuaraan dunia," ujar Carchedi dikutip dari GPOne.
Carchedi mengungkapkan Mir mengalami sejumlah peningkatan pada kemampuannya di lintasan balap. Ia juga meyakini jika pada musim 2021 ini Mir bisa meningkatkan skill-nya dan menjadi pembalap yang lebih lengkap lagi.
Baca Juga: Motor Listrik Kabira KM3000 Punya Tampang Mirip Ninja 250
"Pengereman jelas merupakan senjata terbaiknya, banyak pembalap bisa mengerem pada titik di mana dia melakukannya tetapi tidak ada yang melakukannya seperti dia. Dalam dua musim ini dia menjadi lebih menuntut, dia menjadi dewasa dan menyadari bahwa dia bisa mengembangkan motor sesuai kebutuhannya," jelas Carchedi.
Tak hanya itu, usai Suzuki Ecstar ditinggalkan oleh Davide Brivio, Carchedi menilai jika tim tersebut tetap seperti keluarga. "Di Suzuki tidak ada nomor 1 dan 2 di garasi. Jika ada yang menang, kami semua senang meski tentu saya lebih suka melihat Mir memenangkan gelar juara dunia," ucapnya.