Pol Espargaro masih berjuang untuk beradaptasi dengan motor Honda RC213V. Di musim ini, rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda itu baru mengumpulkan 41 poin dan bertengger di posisi ke-12 klasmen. Tak hanya itu, Espargaro juga beberapa kali terjatuh saat menjalani seri balapan sebelumnya.
Tercatat, Espargaro telah mengalami 13 kecelakaan dalam sembilan balapan sejauh ini. Angka itu pun lebih banyak dari para pembalap MotoGP lainnya. Rider bernomor 44 ini mengatakan motornya lebih sulit daripada pabrikan lain.
Baca Juga: Kurang Kompetitif, Alex Marquez Akan Berhenti Balapan?
"Motornya tidak mudah, seperti dengan pabrikan lain, dan di level semua pembalap Anda harus mendorong batas di setiap lap. Untuk melakukan ini, Anda harus mengenal motor dengan baik dan tahu bahwa paket Anda adalah yang terbaik dan pengaturannya benar. Saat ini saya membuat kesalahan ketika membuat keputusan atau memilih ban. Saya jatuh pada saat-saat ketika saya tidak seharusnya atau ketika saya tidak perlu memaksa terlalu keras. Saya membuat kesalahan, itu normal dalam proses pembelajaran," ujar Espargaro dikutip dari Speedweek.
Espargaro menambahkan dirinya mungkin masih belum terbiasa dengan Honda RC213V. Menurutnya, tak banyak waktu yang dimiliki untuk beradaptasi dengan motor. Terlebih lagi, sejumlah sesi tes pramusim dibatalkan. Sehingga hanya sedikit waktu bagi Espargaro mengenali tunggangannya.
Baca Juga: Serba-Serbi Lampu LED Yamaha NMax: Perawatan Hingga Biaya Penggantian
"Ya, tentu, itu normal. Kami belum menjalani banyak balapan, baru setengah jalan dan kami tidak memiliki pramusim, hanya lima hari pengujian. Bagi saya, setiap ujian adalah langkah maju yang besar dan langkah besar dalam hal pengetahuan. Setiap hari saya mengendarai motor di rute yang berbeda dengan ban yang berbeda, saya lebih mengerti dan belajar lebih banyak," jelas Espargaro.
Member of : 