Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow menilai motor balap Yamaha saat ini sulit dikendarai. Padahal, menurut pengganti Andrea Dovizioso di RNF Yamaha ini, dahulu Yamaha M1 memiliki reputasi yang cukup bagus dan mudah dikendarai oleh pembalap pemula.
Melansir dari Motorsport-Total, Crutchlow menyebut Yamaha mengalami penurunan dan reputasi tersebut mulai luntur sejak 2019. “Motor menjadi semakin sulit untuk dikendarai.Terutama milik kami dibandingkan sebelumnya. Itu sudah pasti. Saya pikir beberapa motor sekarang cukup lembut. Anda dapat melihatnya dengan beberapa pembalap lain," kata Crutchlow.
"Anda dapat melihat mereka melewati balapan dengan cukup baik. Ini adalah pemikiran saya untuk motor masa depan. Kami perlu membuat motor lebih mudah dikendarai. Semua orang berpikir Yamaha adalah motor yang mulus. Tapi sekarang tidak lagi," ungkapnya.
Pembalap asal Inggris tersebut pernah ada di Yamaha juga pada 2011-2013. Menurutnya, saat itu motor Yamaha lebih mudah dikendalikan. "Waktu Terakhir kali saya bisa mengendarai Yamaha bisa dengan satu tangan. Banyak yang telah berubah dan saya tidak tahu mengapa. Tetapi sulit untuk kembali ke apa yang kami miliki,” tuturnya.
Baca Juga: Biar Tak Seperti Rossi, Bagnaia Pilih Main Aman di MotoGP Valencia
Kemudian, Cal Crutchlow menambahkan gaya berkendara M1 saat ini harus berubah dari yang dulu. "Saya pikir itu karena perbedaan performa. Yamaha jauh lebih agresif. Berapa banyak podium yang diraih oleh rookie atau pembalap satelit? Jika Anda melihat ke belakang selama bertahun-tahun, seringkali hanya ada satu Honda di depan dan pembalap Yamaha berbagi podium lainnya. Sekarang sebaliknya," jelas Crutchlow.
Member of : 