Biar Tak Seperti Rossi, Bagnaia Pilih Main Aman di MotoGP Valencia
Berkat unggul 23 poin dari Fabio QUartararo, pebalap Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Berkat unggul 23 poin dari Fabio Quartararo, pembalap Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022. Balapan musim ini pun tinggal menyisakan satu seri lagi, yaitu di Valencia, Spanyol. Jika Bagnaia berhasil finish walau di posisi ke-14, dirinya bisa dinyatakan menjadi juara.
Bagnaia sendiri hanya membutuhkan dua poin untuk bisa meraih kemenangan. Oleh sebab itu, dirinya mengaku akan bermain aman dan lebih santai. Kalau tidak seperti itu, banyak risiko yang akan terjadi. “Di Valencia saya pikir kami bisa cepat bahkan tanpa mengambil risiko terlalu banyak,” ujar Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.
Baca Juga: Honda Perpanjang Kontrak dengan Repsol Hingga Akhir 2024
Hal tersebut akan diterapkan karena dirinya tidak ingin terkena risiko seperti yang pernah dialami gurunya, yakni Valentino Rossi. Saat MotoGP 2006, Rossi gagal mengunci gelar juara ketika menjalani seri terakhir yang juga diadakan di GP Valencia.
Pada saat itu, Rossi memimpin klasemen dengan jarak 8 poin dari rival terkuatnya yakni Nicky Hayden. Rossi berpeluang meraih gelar juara dunia jika bisa finish di depan Hayden.
Namun nasib baik belum menyertainya, Rossi justru tercecer dan finish di posisi ke-13. Sementara, Hayden berhasil meraih podium ketiga. Dengan begitu, Hayden pun meraih juara dengan unggul 5 poin dari Valentino Rossi. Makanya, Bagnaia lebih memilih untuk lebih tenang dan menikmati hari sebelum ajang GP Valencia berlangsung.
Baca Juga: Cukup Posisi Dua di Valencia, Bagnaia Bisa Kunci Gelar Juara
“Saya (sebenarnya) tidak akan melihat atau mengingat balapan itu (kejadian Rossi di MotoGP Valencia 2006). Saya cukup tenang, dan tidak terlalu memikirkannya. Saya tahu bahwa hasil yang akan kami capai akan sangat penting. Tapi, Saya akan mencoba untuk diam di rumah dan sedikit bersantai,” jelasnya.