Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio meraih hasil kurang maksimal saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Australia 2022 pada Sabtu (15/10). Pembalap Gresini Racing yang didukung Federal Oil itu bakal memulai balapan dari posisi ke-15 dan ke-20.
Bastianini sendiri mengaku kesal dengan hasil kualifikasi tersebut. Menurutnya, ada pembalap yang melakukan gerakan kurang rasional dan menghalangi jalannya untuk meraih catatan waktu lebih baik. Namun demikian, pembalap bernomor 23 itu enggan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah alasan.
Baca Juga: KTM RC390 dan RC200 Punya Warna Baru, Nuansa Tech3 MotoGP
"Kami bisa saja meraih posisi lebih baik, mungkin tembus Q2 atau bila skenario terburuk di posisi 13. Nyatanya, kami berada di garis akhir baris lima akibat ada pembalap melakukan gerakan yang kurang rasional. Mereka menghalangi jalan kami, tapi kami tak perlu menyikapinya sebagai alasan. Tentu saja saya kesal, tapi lebih baik pikirkan balapan - meskipun masih ada yang perlu disempurnakan dengan memanfaatkan sesi warm-up, dan tentunya kami percaya rekomendasi ahli dari tim mekanik," ucap Bastianini.
Di lain sisi, Fabio Di Giannantonio menilai motor Ducati tunggangannya melaju sangat kencang. Namun, ia masih bimbang dalam pemilihan kompon ban yang sesuai. Meski demikian, rider bernomor 49 itu bertekad memberikan kemampuan terbaiknya saat balapan nanti.
Baca Juga: Update Harga Motor Bebek Honda: Supra X, Revo, dan GTR 150 (Oktober)
"Kami bisa menggeber motor dengan cukup enak saat menggunakan kompon medium dan hard setelah mencobanya di sesi akhir. Seharusnya kami bisa tampil bagus di kualifikasi, meskipun sayangnya ada kendala waktu untuk mendapat setelan, sehingga tidak benar-benar siap di Q1. Kami bertekad untuk tampil lebih baik di balapan nanti, meskipun kami mengawalinya jauh dari garis paling belakang," kata Diggia, sapaan Di Giannantonio.
Member of : 