Lorenzo Ingatkan Marquez Tentang Bahaya Terlalu Banyak Kecelakaan
Pada musim ini Marquez terjatuh saat sesi latihan bebas di MotoGP Mandalika. Insiden tersebut membuatnya mengalami gegar otak ringan dan terpaksa absen pada seri tersebut.
Jorge Lorenzo mengakhiri karir MotoGP pada penghujung 2019 setelah musim yang sulit di Honda dan ditaburi cedera. Kondisi sulit ini serupa seperti yang terjadi pada Marc Marquez yang banyak absen di dua seri MotoGP 2022 akibat kecelakaan fatal dan mengalami cedera.
Pada musim ini, Marquez terjatuh saat sesi latihan bebas di MotoGP Mandalika. Insiden tersebut membuatnya mengalami gegar otak ringan dan terpaksa absen pada seri tersebut. Akibat kejadian itu, penyakit diplopia atau penglihatan gandanya kambuh lagi, sehingga dia harus absen di MotoGP Argentina.
Baca Juga: Daftar Harga Terkini Line-Up Royal Enfield (April 2022)
Marquez baru kembali balapan pada MotoGP Amerika dan membuktikan kinerja di Sirkuit Austin luar biasa. Mengawali start dari posisi 9, Marquez mengalami masalah teknis saat balapan baru saja dimulai. Alhasil, posisi pembalap bernomor 93 itu langsung merosot ke urutan terakhir. Perlahan namun pasti, rider Repsol Honda ini berhasil melewati belasan pembalap dan finish di urutan ke-6.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Jorge Lorenzo mengatakan setelah mengalami banyak kejadian, Marquez terus membalap hingga batas. Saat di Austin, dia hampir terjatuh tiga atau empat kali, tapi tetap melaju kencang.
Baca Juga: 3 Fitur Utama Rantai Motor DID Edisi Valentino Rossi
"Dari sudut pandang ini, dia adalah pembalap yang unik. Tapi, banyak terjatuh juga tidak bagus untuk tubuh, pikiran, dan usia juga faktor yang penting," ujar Lorenzo.
Lorenzo menambahkan, jika dia terjatuh di usia 20 tahun itu adalah sesuatu yang berbeda. Tapi, lain cerita lagi jika itu terjadi di usia 30 tahun. "Marc saat ini mendekati usia 30 tahun, meskipun dia setidaknya masih memiliki lima musim lagi ke depannya," ucapnya.