Para tim balap di kelas MotoE baru saja melakukan tes pramusim 2023 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Tes dilakukan secara tertutup selama tiga hari, yakni mulai 6-8 Maret 2023 lalu.
Melansir dari Crash, tim balap MotoE merasakan pertama kali menggunakan motor listrik terbaru dari Ducati yang bernama V21L. Ducati sendiri resmi menggantikan Energica yang selama empat musim menjadi pemasok motor MotoE.
Baca Juga: Bos Aprilia Sebut Motor Ducati Terlalu Banyak di MotoGP
Persaingan pada musim depan pun dinilai akan lebih ketat dengan adanya motor listrik balap dari Ducati V21L. Sebab, meski spesifikasi performanya lebih rendah dari Energica, Ducati punya kelebihan lebih ringan sehingga lebih lincah.
Ducati V21L punya bobot 225 kg, lebih ringan sekitar 35 kg dari Energica. Tenaga maksimumnya mencapai 150 dk, sama seperti Energica. Namun, torsinya berkurang jauh dari Energica. Kalau Energica punya spesifikasi torsi 220 Nm, sedangkan Ducati hanya 140 Nm.
Meski begitu, bobot motor balap MotoE masih lebih berat dari motor balap konvensional seperti MotoGP dan Moto3. Pada MotoGP punya berat motor hanya 157 kg dan Moto3 beratnya 217 kg.
Ducati mengatakan baterai masih jadi kendala utama karena menyedot bobot paling banyak. Bobot baterai saja sudah 110 kg yang "dibungkus" wadah serat karbon ke rangka depan dari material aluminium.
V21L mempertahankan suspensi Ohlins, rem Brembo, dan ban Michelin. Tetapi, di antara perubahan teknis yang dilakukan Ducati adalah sistem pendingin cair, yang berarti motor dapat diisi ulang segera setelah memasuki garasi.
Dikatakan membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai pengisian 80%. Namun, setiap hari di Jerez dibagi menjadi empat sesi Latihan Bebas yang hanya berdurasi 15 menit, dengan jeda dua jam di antaranya, menyoroti batasan jangkauan teknologi baterai saat ini.
Baca Juga: 7 Tahun di MotoGP, Rins: Saya Memulai 2023 dengan Tekad!
Pada tes pramusim di Jerez, Ducati V21L bisa meraih kecepatan tertinggi 233,3 km/jam oleh pembalap Alessandro Zaccone di hari kedua.
Member of : 