Ini Bedanya Mesin Screamer dan Big Bang di Motor MotoGP, Unggul Mana?

Jumat, 19 Mei 2023 18:30
Ruslan Abdul Gani

Sebelum adanya tipe mesin big bang di motor balap MotoGP menggunakan jenis mesin screamer.

Ini Bedanya Mesin Screamer dan Big Bang di Motor MotoGP, Unggul Mana?

Saat ini semua tim balap MotoGP sudah menyeragamkan mesin dengan jenis Big Bang. Sebelum adanya tipe mesin Big Bang, motor balap MotoGP menggunakan jenis mesin Screamer. Lantas, apa bedanya antara mesin Big Bang dan Screamer? 

Era mesin Screamer digantikan oleh Big Bang karena Dorna sebagai penyelenggara mulai menerapkan satu ECU (Unit Kontrol Elektronik) untuk semua tim. Karakteristik ECU tunggal buatan Magnetti Marelli seakan sulit menyatu dengan mesin Screamer. Perlahan, mulai banyak tim beralih ke mesin Big Bang.

   Baca Juga: Komentar Pembalap MotoGP Usai Jajal Teknologi Komunikasi di Helm

ECU di Motor Balap MotoGP

Sebenarnya, perbedaan bisa dilihat dari tipe waktu pengapian yang diterapkan pada mesin. Prinsip kerja pengapian atau pembakaran yang terjadi di mesin Screamer sangat rapat. Mesin 4-silinder ini tiap silindernya berputar setiap 180 derajat secara bergantian atau setiap setengah putaran menyala empat kali dalam siklus dua putaran. 

Kalau mesin Big Bang, ledakan di ruang bakar terjadi ketika masing-masing dua silinder bekerja silih berganti. Meskipun, sama-sama menggunakan mesin 4-silinder tentu timing pengapiannya berbeda. Makanya, mesin Screamer mempunyai ciri khas suara yang tinggi, sedangkan Big Bang serak dan keras.

Bedanya Mesin Screamer dan Big Bang di MotoGP

   Baca Juga: Helm Aleix Espargaro Pakai Teknologi MIPS, Apa Itu?

Kedua jenis mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mesin Screamer memang lebih bertenaga, apalagi saat di trek lurus. Namun, akibat waktu pengapian yang rapat, motor menjadi lebih liar dan kerap menyebabkan ban belakang sliding.

Sedangkan mesin Big Bang punya sistem pengapian agak renggang, jadi kecepatan saat di trek lurus sedikit lebih lambat. Tapi, mesinnya lebih halus, sehingga memberikan daya cengkeram ban belakang yang lebih baik. Makanya, feeling pembalap ke motor akan lebih baik dan motor terasa lebih mudah dikendalikan, terutama di tikungan.

Sumber: Repsol

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telegram Channel
Google News
Bagikan  

Video

Tetap Terhubung Bersama Kami
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
OTORIDER.com Member of : Logo Bintang Langit Multimedia
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.