Banjir, MotoGP Kazakhstan 2024 Dipastikan Batal Digelar
Selain itu, kurangnya jaminan yang ditawarkan oleh promotor lokal membuat MotoGP memutuskan untuk membatalkan balapan di Kazakhstan.
OTORIDER - Penyelenggaraan perdana ajang MotoGP di Kazakhstan dipastikan batal tahun ini. FIM, IRTA, dan Dorna Sports menyatakan ada masalah operasional dan logistik menyusul banjir yang melanda negara itu.
"Hal ini membuat grand prix tidak mungkin diadakan pada 2024," dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (15/7).
Selain itu, kurangnya jaminan yang ditawarkan oleh promotor lokal membuat MotoGP memutuskan untuk membatalkan balapan di Kazakhstan. Dorna mengumumkan seri ke-14 akan dilaksanakan di Sirkuit Misano Marco Simoncelli sebagai gantinya, yang juga menjadi tuan rumah seri ke-13 yakni MotoGP San Marino, Italia.
"MotoGP sangat bersemangat mengadakan acara kedua di tempat ikonik Adriatik, untuk memberi kesempatan kepada penggemar di Italia yang bersemangat guna melihat aksi olahraga paling menarik di dunia," tulis MotoGP.
"GP Italia awal musim ini menjadi grand prix kedua yang paling banyak dihadiri penonton di venue tersebut, dan tiket untuk GP San Marino, kunjungan pertama MotoGP ke Misano musim ini, diperkirakan segera terjual habis," tambah MotoGP.
Hal ini bukan pertama kalinya Kazakhstan gagal menjadi tuan rumah MotoGP. Karena, awal Mei lalu MotoGP mengumumkan Grand Prix Kazakhstan ditunda akibat banjir. Seri itu juga menjadi yang ketiga musim ini dibatalkan setelah India dan Argentina.
Setelah dua balapan GP San Marino, MotoGP Indonesia akan menjadi seri ke-15 yang juga menandai tur pembuka di benua Asia, dimulai pada 27-29 September. Tahun ini, MotoGP di Indonesia berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
"Penyelenggaraan ini sangatlah penting guna menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan atau sustainability tourism. Kepercayaan dari internasional dan pemerintah harus dijaga sebagai bukti kontribusi BUMN kepada bangsa dan negara," kata Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria di Jakarta, Jumat (21/6). (*)