Arai Agaska Sukses Rebut Podium di FIM R3 BLU CRU World Cup 2025
Satu lagi pembalap muda Indonesia sukses meraih prestasi di balap dunia. Kali ini Arai Agaska yang menunjukkan performa gemilang dalam dua seri pembuka FIM R3 BLU CRU World Cup 2025.

OTORIDER - Satu lagi pembalap muda Indonesia sukses meraih prestasi di balap dunia. Kali ini Arai Agaska yang menunjukkan performa gemilang dalam dua seri pembuka FIM R3 BLU CRU World Cup 2025.
Mengendarai Yamaha R3 bersama tim Yamaha Racing Indonesia, Arai berhasil meraih podium di kedua seri awal, yakni posisi ketiga di Portimao, Portugal dan posisi kedua di Misano, Italia.
Di seri kedua yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, pada 13–15 Juni 2025, Arai memulai balapan dari grid ketiga. Dalam race 1, ia konsisten berada di barisan depan dan sempat memimpin balapan sebelum akhirnya finis kedua.
Sayangnya, pada race 2, meski kembali bersaing di posisi terdepan, Arai mengalami insiden crash usai menabrak ban belakang pembalap Brasil, Aymon Bocanegra, yang membuatnya gagal finis. Meski begitu, kondisi fisiknya dilaporkan baik.
“Saya sangat senang bisa kembali naik podium di kejuaraan FIM R3 BLU CRU World Cup. Meski mengalami kecelakaan, saya dalam kondisi baik dan menjadikannya pelajaran berharga,” ujar Arai Agaska.

Lebih lanjut, Arai menyebutkan jika podium di dua seri awal ini menjadi bekal penting untuk menghadapi seri-seri selanjutnya. "Walaupun belum pernah balapan di sirkuit-sirkuit berikutnya, saya tetap percaya diri dan menargetkan hasil maksimal, bahkan kemenangan," paparnya.
Saat ini Arai menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan 49 poin. Pembalap asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini masih akan melakoni empat seri tersisa, dimulai dari Donington Park, Inggris (11–13 Juli) dan Balaton Park Circuit, Hungaria (25–27 Juli).
Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, memberikan apresiasi atas penampilan Arai.
“Performa Arai di dua seri awal sangat menjanjikan. Ia mampu bersaing ketat dengan pembalap dari berbagai negara. Ini menjadi modal berharga dalam menambah rasa percaya dirinya dan memperkuat mental bertarungnya di kejuaraan internasional,” ucap Wahyu. (*)