Ducati MotoGP Uji Fairing Baru : Bagnaia Tersenyum, Marc Masih Bingung
Uji coba setelah balapan di Motorland, Aragon, Ducati fokus pada penggunaan fairing yang akan meningkatkan stabilitas. Bagnaia puas dengan ubahan itu.

OTORIDER - Kemenangan duo pembalap Ducati Lenovo di Motorland, Aragon, Spanyol, di mana Marc Marquez finish pertama dan Francesco Bagnaia ketiga.
Namun, setelah balapan, mereka kembali untuk melakuka uji coba terhadap fairing baru pada motor mereka.
Mereka menyelidiki fairing yang akan digunakan pada GP Mugello jika berhasil mendapatkan apa yang ditargetkan pada saat itu.
Team Manager Davide Tardozzi, mengungkapkan Marquez dan Bagnaia memiliki emosi yang berbeda selama tes yang mencerminkan musim mereka yang kontras sejauh ini.
“Di pagi hari kami memulai program - bagi kedua pembalap, ini adalah untuk menguji fairing baru. Kami mencoba untuk memberikan beban dan grip yang lebih besar pada ban belakang. Kami mencoba untuk memiliki kelincahan yang lebih baik di tikungan tajam," kata Tardozzi tentang tes Aragon, dilansir Crash.Net.
“Yang kami tuntut dari para ahli aero adalah memiliki hal-hal yang lebih baik di setiap area. Itu jelas tidak mungkin. Itulah sebabnya para teknisi sedang mengerjakan tanda tanya yang dijelaskan oleh para pembalap setelah tes. Di mana fairing baru lebih baik, di mana ia dapat ditingkatkan,” lanjutnya.
Memang, Pecco sudah ada senyum dan kebahagiaan. Namun Marc masih ada tanda tanya.
Namun itu karena Marc memiliki motor yang bekerja dengan sempurna untuknya.
"Jika kami memutuskan bahwa fairing baru lebih baik, kami akan menggunakannya mulai balapan berikutnya di Mugello,” ungkap Tardozzi.
Ia pun merasa bahagia melihat ‘kembalinya’ Pecco dari keterpurukannya di balapan belakangan ini, karena ia tidak merasakan hal yang nyaman pada bagian depan GP25.
Tardozzi juga yakin bahwa Pecco akan sangat kompetitif di Mugello, balapan yang dimenangkannya tahun lalu.
“Setelah Minggu, kami memiliki Pecco kembali! Di Mugello, dia akan sangat kompetitif,” kata Tardozzi tentang Pecco yang akhirnya menemukan sebuah terobosan.
"Akhirnya, kami menemukan cara untuk memberinya lebih banyak perasaan di bagian depan. Ia bekerja dengan baik saat uji coba, menjelaskan jeda dan minus dengan baik kepada Gigi Dall'Igna dan teknisi,” ungkapnya.
“Kami lebih tersenyum atas kembalinya Pecco, daripada atas hasil yang kami peroleh,” ujarnya.
"Hari yang panjang karena kami harus mencoba fairing baru. Memang benar fairing ini membantu saya di beberapa area, tetapi lebih buruk di area lain," kata Bagnaia setelah uji coba.
“Kami perlu menemukan keseimbangan. Mungkin kami tidak akan membawanya ke Mugello. Kami perlu lebih banyak tes. Ada uji coba di Barcelona untuk Michele Pirro, penting baginya untuk menempuh jarak beberapa kilometer,” tuturnya.
“Saya mencoba swingarm baru yang bekerja dengan baik tetapi tidak dalam kondisi seperti hari ini. Jadi sulit untuk membuat keputusan,” tambahnya.
Ia pun senang karena punya feeling. “saya mampu meningkatkan feeling,” ungkapnya.
Pecco pun merasa akan lebih baik, meski tidak 100%, namun ia dapat mengerem dengan kuat di bagian depan, sehingga lebih percaya diri ketika memasuki tikungan.
"Saya masih butuh lebih banyak kecepatan. Kami butuh lebih banyak waktu. Untungnya, berikutnya adalah Mugello. Itu adalah lintasan tempat saya mengetahui setiap detailnya, jadi mungkin saya bisa beradaptasi lebih cepat,” katanya.
Sementara itu Marc merasa waktu yang dicapai antara fairing baru dan lama tidak terpaut terlalu jauh.
“Kami fokus pada fairing baru. Dengan kedua fairing, waktu putarannya sangat mirip. Ketika Anda membawa sesuatu yang baru dan waktu putarannya mirip, itu pertanda baik,” Marquez mencoba membandingkan kedua fairing tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa perlu bekerja dengan keseimbangan motor.
Analis akan memeriksa semuanya dan kemudian memutuskan arahnya. Jika ia menginginkannya di Mugello, ia yakin bisa mendapatkannya.
"Namun, kami harus memutuskan karena keseimbangan dan kecepatan motor kami bagus. Kami harus memutuskan untuk tidak kalah dengan cara ini," ungkapnya. (*)