Perhatikan Lantai di Bawah Motor, Bisa Jadi Indikator Radiator Bocor
Tetesan, yang ada di bawah motor saat parkir, bisa jadi indikator untuk mengetahui kondisi motor. Baik cairan pendingin maupun pelumas, perlu segera ditangani.

OTORIDER – Saat memarkir motor, terutama dengan standar tengah, motor tidak akan miring ke sisi kiri.
Ketika setelah beberapa saat diparkir, sebaiknya perhatikan kolong motor, apakah ada tetesan air pendingin (pada motor dengan radiator) atau oli di bawahnya.
Jika tampak berwarna hijau atau merah seperti cairan pendingin mesin, kemungkinan ada kebocoran pada saluran pendingin mesin.
Bisa jadi water pump atau slang saluran cairan pendingin ada yang bocor.
Idealnya usia pakai water pump ini bisa mencapai lima tahun atau lebih, tapi berbagai kondisi, seperti kualitas jalan yang dilalui, kualitas cairan pendingin dan jarang diperiksa bisa membuatnya lebih cepat usia pakainya.
Sedangkan jika ada tetesan hitam dari pelumas, bisa jadi seal pada bagian mesin ada yang bocor atau malah ada keretakan pada crankcase mesin atau bagian lainnya.
“Mirip dengan mobil, tetesan di kolong motor pun bisa terjadi,” Heru, dari Jawa Motor Service, di Kawasan Palmerah Barat II pada sebuah kesempatan.
Kalau sudah begitu, periksa volume pelumas melalui batang pengukur yang juga menjadi tutup lubang pengisian pelumas, jika berkurang segera isi hingga cukup.
“Saya pernah membiarkan kondisi oli pelumas yang kurang, akhirnya malah turun mesin,,” kata Rahmanul, pengguna Yamaha Mio, di Kawasan Jatibening 2, Bekasi. (*)