Evan Bros Racing Pisah dari Yamaha, Siap Andalkan Motor ZXMoto Asal Tiongkok di WSSP 2026
Kabar perpisahan ini semakin kuat setelah media Italia, GPOne, melaporkan bahwa Evan Bros Racing akan menggandeng pabrikan baru asal Tiongkok, ZXMoto, sebagai pemasok motor musim depan.

OTORIDER - Tim Evan Bros Racing yang selama ini identik dengan Yamaha dikabarkan akan berpisah menjelang musim balap World Supersport (WSSP) 2026.
Tim yang dibela pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra, itu disebut telah mengakhiri kerja sama dengan pabrikan Jepang setelah motor balap mereka, Yamaha R9, mulai dijual ke publik pada Oktober 2025.
Kabar perpisahan ini semakin kuat setelah media Italia, GPOne, melaporkan bahwa Evan Bros Racing akan menggandeng pabrikan baru asal Tiongkok, ZXMoto, sebagai pemasok motor musim depan.
ZXMoto merupakan merek di bawah naungan ZXJC, perusahaan yang didirikan oleh Zhang Xue, sosok yang juga dikenal sebagai pendiri pabrikan Kove, pemenang WSSP 300 musim ini.
Langkah ini menandai upaya serius ZXMoto untuk menembus ajang balap dunia setelah sebelumnya Kove lebih dulu dikenal melalui partisipasinya di kejuaraan WorldSSP300.

ZXMoto sendiri baru saja memperkenalkan motor supersport andalannya, ZXMoto 820RR, pada ajang CIMA Motor Show 2025 di Chongqing, Tiongkok.
Motor ini mengusung mesin tiga silinder segaris berkapasitas 819 cc dengan sistem pendingin cair dan konfigurasi DOHC. Mesin tersebut mampu berputar hingga 15.250 rpm, sementara tenaga maksimumnya mencapai 150 hp untuk varian tertinggi.
Dari sisi teknis, 820RR dibangun dengan rangka aluminium tipe twin-spar untuk menjaga bobot tetap ringan. Sistem elektroniknya juga mengadopsi teknologi terkini, termasuk IMU enam sumbu, cornering ABS, dan kontrol traksi menikung buatan Bosch.
Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronik hingga 299 km/jam, menunjukkan bahwa performanya dirancang untuk bersaing dengan motor-motor supersport papan atas asal Eropa maupun Jepang.
ZXMoto menawarkan beberapa varian dari model 820RR, mulai dari versi standar hingga varian tertinggi 820RR-RS. Perbedaan utamanya terletak pada tenaga mesin, bobot, serta penggunaan komponen premium.
Sebut saja suspensi Öhlins, kaliper Brembo GP4, dan knalpot Akrapovič berbahan titanium. Varian tertinggi bahkan menggunakan tangki aluminium dan subframe magnesium untuk menekan bobot hingga 175 kilogram dalam kondisi basah.

Langkah Evan Bros Racing untuk beralih dari Yamaha ke ZXMoto menjadi salah satu perubahan besar di dunia balap musim depan.
Jika benar terwujud, kerja sama ini akan menjadi kolaborasi pertama antara tim Eropa papan atas dengan pabrikan asal Tiongkok di kelas World Supersport.
Dengan pabrikan baru, tim ini disebut akan dikawal oleh dua pembalap baru yakni Valentin Debise dan Frederico Caricasulo. Sementara Can Oncu sudah dipastikan membela Ten Kate Yamaha musim depan.
Bagi Indonesia, perkembangan ini juga menarik karena menyangkut masa depan Aldi Satya Mahendra, pembalap muda potensial yang menjadi bagian dari Evan Bros Racing. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak tim maupun Yamaha terkait perpisahan tersebut. (*)










