Kove Catat Sejarah, Jadi Motor Cina Pertama yang Genggam Gelar Juara Dunia
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena menandai gelar dunia pertama bagi pabrikan asal Cina di ajang balap produksi massal tersebut.

OTORIDER - Pabrikan motor asal Tiongkok, Kove, mencetak sejarah baru di dunia balap internasional setelah pembalap muda mereka, Benat Fernandez, dari tim #109 Retro Traffic Kove, berhasil merebut gelar Juara Dunia FIM Supersport 300 (WorldSSP300) 2025.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena menandai gelar dunia pertama bagi pabrikan asal Cina di ajang balap produksi massal tersebut.
Sejak debut pada 2023, Kove berkembang pesat di arena WorldSSP300 dengan koleksi 15 podium dan empat kemenangan hanya dalam dua musim, sebelum akhirnya merebut mahkota juara pada musim 2025.
Fernandez, pembalap 17 tahun asal Basque, tampil konsisten dan penuh ketenangan sepanjang musim. Di kategori yang dikenal ketat dan sering menyuguhkan adu cepat hingga lap terakhir, ia mampu menjaga ritme dan fokus tinggi.

Kesuksesan ini juga tidak lepas dari peran mentornya, Efren Vazquez, mantan pembalap Moto3 asal Basque yang kini memimpin akademi pembalap muda.
“Benat telah berkembang pesat sebagai pembalap dan sebagai pribadi. Ia menunjukkan kedewasaan luar biasa di usia muda, dan saya melihatnya sangat bahagia di kejuaraan ini — itu juga menyenangkan bagi saya,” ujar Vazquez.
Kove 350RR: Senjata Andalan dari Tiongkok
Di balik sukses Fernandez, terdapat performa tangguh Kove 350RR, motor ini menggantikan peran 321RR yang merupakan produksi massal pertama dari Tiongkok yang lolos homologasi FIM untuk berlaga di kelas WorldSSP300.
Meski secara tampilan masih mengandalkan sosok Kove 321RR dengan single sided arm di belakang, tapi mesinnya justu berbekal milik varian terbaru mereka, 350RR.

Di mana dalam kondisi standar, mesinnya bervolume 344 cc. Mesin ini memiliki bore x stroke 69 × 46 mm, rasio kompresi 12,5:1, dan sistem suplai bahan bakar EFI (Electronic Fuel Injection).
Tenaga maksimumnya mencapai sekitar 47,6 PS pada 11.500 rpm, dengan torsi puncak 32 Nm pada 9.000 rpm, serta kecepatan tertinggi yang diklaim mencapai 190 km/jam.
Dengan spesifikasi tersebut, Kove 350RR mampu menantang motor-motor pabrikan besar seperti Kawasaki Ninja 400, Yamaha YZF-R3, dan KTM RC390 R.

Pabrikan Asia yang Menantang Dominasi Eropa
Kove kini tercatat sebagai pabrikan ketiga yang mampu merebut gelar Kejuaraan Dunia Pembalap WorldSSP300, bergabung dengan barisan elite yang sebelumnya didominasi pabrikan Jepang dan Eropa.
Kemenangan Benat Fernandez bersama Kove 350RR menjadi bukti nyata bahwa motor buatan Cina bukan lagi sekadar penonton, melainkan kekuatan baru yang siap menantang dominasi pabrikan besar di kancah balap internasional. (*)










